Tuesday, May 25, 2010

BLTA rencana Right Issue 1:1 @ Rp220


Berlian Laju Tanker berencana untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas melalui Penerbitan Hak untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sampai dengan 5.981.591.235 saham baru dengan harga penerbitan (Harga pelaksanaan) Rp220 atas dasar satu saham hasil HMETD untuk setiap satu saham yang telah dimiliki oleh pemegang saham perseroan. Namun penerbitan saham HMETD ini masih menunggu persetujuan dari Singapore Stock Exchange dan Bapepam serta para pemegang saham serta BEI. Perseroan bermaksud menggunakan seluruh hasil bersih dari penerbitan HMETD untuk pembelian kapal serta modal kerja bagi Perseroan dan anak-anak perusahaannya. Pembeli siaga antara lan Deutsche Bank AG cabang singapura, DnB NOR BANk, Danatama Makmur dan Stanchart Securities singapore. Demikian pengumuman perseroan rabu.

Mahkamah Agung (MA) memenangkan PT Kaltim Prima Coal atau anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk( BUMI) dalam sengketa pajak senilai Rp 1,5 triliun

IQplus (26/5) - Mahkamah Agung (MA) memenangkan PT Kaltim Prima Coal atau anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk( BUMI), dalam sengketa pajak senilai Rp 1,5 triliun. MA telah menolak permohonan peninjauan kembali yang diajukan Direktur Jenderal Pajak. Dalam situs MA, putusan itu dikeluarkan pada 24 Mei 2010. Kasus itu diajukan ke MA pada 29 Maret dengan Nomor Register 141 B/PK/PJK/-2010. Oleh karenanya, putusan MA tersebut menguatkan putusan Pengadilan Pajak bahwa landasan Direktorat Pajak dalam penyidikan KPC tidak sah.

MORNING NEWS

IQplus (27/5) - Pasar saham AS pulih pada Selasa darikerugian berat yang berasal dari kekhawatiran atas krisis utang mendalam Eropa, ketegangan di Semenanjung Korea dan prospek pemeriksaan seksama bank AS. Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average memperoleh kembali kerugian lebih dari 250 poin menjadi berakhir sedikit di atas tanda simbolis 10.000 poin, tetapi masih dalam merah.

Sebelumnya pada awal perdagangan, kekhawatiran tentang kesehatan zona euro dan ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan mengirim investor lari dari pasar saham ke investasi "safe haven" (tempat berlindung yang aman) seperti obligasi pemerintah AS. Dow ditutup hanya turun 22,82 poin (0,23 persen) pada 10.043,75. Indeks teknologi Nasdaq kehilangan 2,60 poin atau 0,12 persen, pada 2.210,95. Tetapi pasar lebih luas indejs S&P 500 datang kembali dengan dramatis, ditutup 0,38 poin atau 0,04 persen lebih tinggi pada 1.074,03.
Pada satu titik semua 30 saham Dow turun, dengan saham di konsumen dan perusahaan keuangan paling terkena dampaknya. Namun serangkaian berita ekonomi AS telah mendorong reli di akhir perdagangan.


Rumor Bursa
WIKA Dikerek Menuju Rp500

INILAH.COM, Jakarta - Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dikabarkan menjadi target beli pemodal seiring dengan pembagian dividen dan rencana aksi korporasinya.

Manajemen WIKA kabarnya bakal mengumumkan rencana aksi korporasi dalam wakti dekar. Selain itu, WIKA memenangi tender proyek konstruksi pabrik alumina Tayan yang dikelola oleh konsorsium PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga saham melemah Rp315 per saham. [san/cms]


Inilah Saham Pilihan hari ini

INILAH.COM, Jakarta - IHSG masih berpotensi turun pada perdagangan Rabu (26/5) dengan kondisi bursa global dan regional yang tertekan. Saatnya akumulasi BBBKP, BBCA, BMRI, BBNI, sambil antisipasi rebound.

Demikian dikutip dari hasil riset HD Capital kemarin. Makro ekonomi dan kondisi politik yang stabil serta valuasi PER turun 15 ke 13 kali membuat IHSG menarik untuk diakumulasi sembari antisipasi rebound. Untuk itu investor harus fokus ke permintaan domestik dan consumer credit atau perbankan.

IHSG kemarin ditutup di level 2.514,22 yang turun 95,49 (3,6%) dengan volume Rp4,5 triliun. Untuk hari ini indeks support 2.550-2.500 dan resistan di 2.640-2.680. Saham pilihan Bank Bukopin (BBKP) sebagai pemain mikro seperti BBRI tapi valuasi lebih murah. Saham BBKP direkomendasikan beli dengan target di 495 dari penutupan kemarin di 475. Strategi masuk pertama di 470, masuk kedua di 450 dengan cul loss di 4.700.

Saham Bank Central Asia (BBCA) sebagai pemain KPR akan diuntungkan dari kelanjutan property recovery. saham BBCA direkomendasikan beli di 5.250 dari penutupan kemarin di 5.000. Strategi masuk pertama di 4.900 dan masuk kedua di 4.800 dengan cut loss di 4.700.

Saham Bank Mandiri (BMRI) dengan rencana IPO Garuda persero serta NPL recovery, NPM dan ROE ahun 2009 cukup tinggi. Saham BMRI direkomendasikan beli dengan target harga 4.950 dari penutupan kemarin di 4.850. Strategi masuk pertama di 4.750 dan masuk kedua di 4.650 dengan cut loss di 4.550.

Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan NPL recovery strory mirip Bank Mandiri, Namun valuasi PER/PBV telbih murah. Saham BBNI direkomendasikan beli di 2.450 dari penutupan kemarin di 2.300. Strategi masuk pertama di 2.200 dan masuk kedua di 2.100 dengan cut loss di 2.000. [hid]


AKSI KORPORASI SMGR
Semen Gresik Bakal Beli Pabrik Semen milik Malaysia

JAKARTA. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akan kembali melakukan akuisisi. Perusahaan pelat merah ini tengah mengkaji untuk mengambil alih pabrik semen dari negara tetangga yang sudah berproduksi.

Direktur Utama SMGR Dwi Sucipto mengatakan bahwa pihaknya tengah mengincar pabrik di Malaysia, Filipina dan Thailand. Namun Dwi menjelaskan pihaknya akan lebih menyukai mengakuisisi pabrik di Malaysia karena masalah kedekatannya secara geografis dengan Indonesia dan harga bagus. "Saat ini masih dalam tahap pembicaraan, belum ada dealnya," ujarnya, Selasa (25/5). Untuk akuisisi itu SMGR telah menyiapkan dana kurang lebih Rp 3 triliun.

Dwi menjelaskan, kesempatan akuisisi itu sangat terbuka jika terjadi tekanan ekonomi yang dasyat di tahun ini sehingga menyebabkan pemilik menjual pabrik miliknya. "Jika itu terjadi maka akuisisi dapat terlaksana di tahun ini," katanya. Seandainya akuisisi ini berhasil, maka pada 2012 kapasitas produksi GMSR menjadi 26,5 juta ton. Tetapi memang, jumlah itu tidak hanya berasal dari akuisisi pabrik saja tetapi mereka juga akan membangun pabrik baru. Tahun lalu, kapasitas produksi SMGR sebesar 18,2 juta ton dan tahun ini mereka mentargetkan bisa tembus 19 juta ton.

Anna Suci Perwitasari


AKSI KORPORASI PTBA
Bukit Asam Bakal Naikkan Kepemilikan Saham di BATR

JAKARTA. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal merealisasikan rencana menaikkan porsi kepemilikan saham di PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) menjadi 30%.Saat ini mereka sudah menyiapkan dana untuk aksi tersebut.

Direktur Utama PTBA Sukrisno mengatakan, dana untuk menaikkan porsi itu mereka ambil dari dana kas internal. ""Kita siapkan sekitar Rp 1,5 triliun," katanya hari ini (25/5). Sebagai catatan, hingga akhir tahun 2009, kas internal PTBA mencapai Rp 4,5 triliun.

Sukrisno meneruskan, saham yang akan dibeli adalah milik Grup Rajawali yang saat ini masih menguasai 80% di proyek jalur rel kereta api itu. Saat ini, PTBA hanya memiliki 10% sedangkan Grup Rajawali menguasai 80% dan sisanya dimiliki oleh China Railway Engineering Corporation.

Keinginan PTBA menambah saham di proyek ini karena return on equity (ROE) dari proyek itu cukup tinggi, sehingga bisa memberikan keuntungan yang lebih besar apabila kepemilikan ditingkatkan. PTBA sendiri sudah meminta ijin ke pemerintah guna merealisasikan hal ini. "Sudah ada ijin dari pemerintah kok, tinggal realisasinya," jelasnya.



BUMI Lepas 1,94 Miliar Saham Baru
Susan Silaban

INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan menerbitkan saham non preemptive sekitar 1,94 lembar. Saham baru ini akan diagendakan dalam RUPSLB pada 24 Juni 2010 mendatang.

"Kami menyerahkan agenda kemarin ke regulator. Pada dasarnya, ini adalah langkah pertama dalam serangkaian utang- bergerak memotong berlangsung selama 12 bulan ke depan, seperti yang telah kita sebelumnya mengumumkan ke pasar dan masyarakat luas," kata Dileep Srivastava, Senior Vice President BUMI Investor Relations dalam keterangan pers yang diterima INILAH.COM, Selasa malam (25/5).

Sesuai ketentuan, isu non-preemptive memungkinkan perusahaan untuk menerbitkan saham baru maksimal 10% dari total saham perusahaan dengan harga rata-rata perdagangan 25 hari sebelumnya harga penutupan sebelum tanggal pengumuman.

Hajatan issue tanpa HMETD ini sesuai dengan peraturan Bapepam-LK Nomor IX.D.IV tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu. Rencananya, Perseroan akan memasukkan agenda tersebut dalam salah satu poin dalam RUPSLB pada 20 Juni 2010. Salah satu butir dalam peraturan tersebut mengungkapkan, jika dalam jangka waktu 2 tahun, penambahan modal tersebut paling banyak 10% dari modal disetor.

Hal ini berarti BUMI akan mengucurkan dana sekitar US$375 juta untuk pelepasan saham baru ini.

"Kami pasti menolak spekulasi media liar terus masalah hak mendatang oleh perusahaan. Kami tidak pernah memiliki rencana tersebut juga tidak ada suatu maksud untuk melakukannya " tambah Dileep.

Dengan diterbitkannya saham baru ini, BUMI berharap dapat memotong utang USD1 Bio dalam 12 bulan.

PKP Sektor Rill Bapepam-LK, Anis Baridwan pun mengakui sudah menerima dokumen hajatan rights issue BUMI pada Selasa malam. [san/cms]



Adaro Alami Lonjakan Permintaan Batubara dari Asia

INILAH.COM, Jakarta - Presiden Direktur Adaro Boy Garibaldy Tohir mengatakan permintaan batubara di pasar Asia sangat besar. Namun, Adaro tidak bisa memenuhi semua permintaan tersebut.

"Permintaan batubara pasar Asia sangat besar, peningkatannya sampai 25-40%, namun Adaro sendiri tidak bisa melayani semuanya karena sangat bergantung pada kapasitas produksi Adaro," kata Boy Garibaldy Tohir disela-sela penganugerahan perusahaan tambang di Rizt Charton, Jakarta, Selasa malam (25/5).

Boy melanjutkan pada tahun 2010 ini, Adaro sendiri telah menetapkan kapasitas produksi capai 45 juta ton, atau naik sekitar 10% dari target produksi 2009 sebanyak 40,3 juta ton.

Katanya lagi, walaupun target produksi hanya 45 juta ton, Adaro pun kini menetapkan penjujalan diatasnya sekitar 45,5 juta ton, karena anak perusahaan Adaro coal trade memiliki volume yang kecil.

Lanjutnya, dari total target produksi 45 juta ton, untuk DMO sekitar 26%, hampir 11 juta ton. Konsumen domestik antara lain untuk PLN sekitar 70-80%, disusul listrik IPP, industri, dan semen. Bahkan Adaro merupakan suplai batubara terbesar ke pasar domestik.

Terkait soal harga, Boy mengatakan Adaro senangtiasa terus melakukan renegosiasi harga batubara sesuai dengan perkembangan harga pasar. [san/cms]



Krisis Yunani
Permintaan Batubara Adaro dari Spanyol Turun 25-30%

INILAH.COM, Jakarta - Ekspor batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ke konsumen asal Spanyol, Karboe Ex, mengalami penurunan akibat krisis Yunani dan berimbas pada negara eropa, Spanyol.

"Krisis Yunani membawa efek menyeluruh pada kondisi ekonomi Eropa pada umumnya. So far penjualan kita ke spanyol, ke perusahaan Karboex ada penurunan sekitar 25-30%, alhamdulilah permintaan asia meningkat," kata Presdir PT Adaro Energi, Boy Garibaldy Tohir di sela-sela acara penganugerahan kepada perusahaan tambang terbaik di Rizt Charton, Jakarta, Selasa (25/5) malam.

Dia menjelaskan penurunan permintaan batubara pembeli Spanyol, Karboex sebagai efek dari krisis ekonomi Yunani kena efek Spanyol. Tidak heran di Spanyol bisa terjadi lay off karyawan, alhasil permintaan kepada batubara Adaro turun," jelasnya.

Lanjutnya, beruntung permintaan pasar Asia sangat besar, bahkan Adaro tidak bisa melayani besarnya permintaan pelanggan Asia lainnya seperti India, Cina, Taiwan. "Kontrak ekspor batubara Adaro ke Karboex untuk batubara power plant sekitar 1,7 juta ton per tahun, dalam bentuk longterm," jelasnya.

Beruntung dalam strategis pemasaran Adaro menerapkan sistem diversifikasi, kalaupun spanyol menurun maka bisa dialihkan pada pasar kawasan lainnya. "Konsumen batubara Adaro ada 19 negara ,41 customer di seluruh dunia. Permintaan Asia seperti Taiwan, China, India, bisa sekitar 20-30%," katanya.

Adapun sistem kontrak batubara Adaro dengan Karboex dalam kontrak longterm, rata-rata 1,5 juta ton per tahun. Dan apabila pada tahun tertentu seperti saat ini kebutuhan batubara Karboex lesu, maka jatah batubaranya bisa di carry over pada tahun berikutnya. [san/cms]



IQplus (27/5) -PT Bisi International Tbk menargetkan laba bersih dan pendapatan pada 2010
masing-masing sebesar Rp300 miliar dan Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun. Direktur Utama PT Bisi
International Tbk Jemmy Eka Putra di Jakarta. mengatakan kenaikan laba bersih dan pendapatan
tersebut didukung dari membaiknya harga komoditas.
Selain itu, jelas dia, market share Perseroan terbesar saat ini dari benih jagung sekitar 65 persen atau
65 ribu ton dan padi sekitar 35 persen (8.000 hingga 9.000 ton). Jemmy menambahkan, perseroan akan
mengeluarkan satu hingga dua varietas baru setiap tahun. Perseroan berencana akan mengeluarkan
dua produk baru benih jagung pada 2010.
"Produk baru akan memberikan kontribusi sekitar 15 persen hingga 20 persen ke pos pendapatan," kata
Jemmy. Sementara, ia mengatakan, dengan target laba bersih Rp300 miliar Perseroan dapat melunasi
semua utangnya sebesar Rp100 miliar di akhir 2010 untuk mencapai status bebas utang (zero debt).
"Target kami tahun ini bisa menjadi zero debt," ujarnya.



IQplus (27/5) - Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi mengatakan hingga saat ini masih ada tujuh bank yang masih memiliki modal di bawah Rp100 miliar. "Masih ada tujuh bank yang modalnya kurang Rp100 miliar," kata Budi Rochadi saat menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa. Menurut dia, ketujuh bank tersebut yakin bisa memenuhi modal minim hingga akhir tahun ini. "Mereka yakin bisa memenuhi modalnya Rp100 miliar," katanya menegaskan. Deputi gubernur BI ini juga mengatakan bahwa dari ketujuh bank tersebut tidak ada yang menambah modalnya melalui investor strategis (menjual sahamnya). "Ada yang tambah modal dari pemegang saham, ada yang tambah dari internal, yaitu dari laba usaha, tapi tidak ada yang melalui investor strategis," katanya. Budi Rochadi juga menegaskan bahwa aturan modal minimal Rp100 miliar pada tahun ini sudah tidak ada toleransi lagi. "Jika kurang modal dari Rp100 miliar yang ditutup," ujarnya. Dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API), BI telah menetapkan modal minimal senilai Rp100 miliar pada akhir tahun ini


IQplus (27/5) - PT Sentul City Tbk (BKSL) membukukan laba bersih sekitar Rp4,059 miliar pada kuartal pertama 2010 dibandingkan periode sama sebelumnya rugi sekitar Rp14,118 miliar. Perseroan juga mencatatkan pendapatan bersih naik 593% sekitar Rp77,414 miliar pada kuartal pertama 2010 dibandingkan periode sama sebelumnya di kisaran Rp11.157 miliar pada kuartal pertama 2009. Beban pokok pendapatan naik 430% dari Rp8,216 miliar pada kuartal pertama 2009 menjadi Rp43,547 miliar pada kuartal pertama 2010. Laba kotor pun meningkat 10,51% dari Rp2,941 miliar pada kuartal pertama 2009 menjadi Rp33,866 miliar pada kuartal pertama 2010.


IQplus (26/5) - PT Budi Acid Jaya Tbk (BUDI) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2009 sebesar Rp58.566.000.000 pada tanggal 15 September 2009. Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp22.186.201.998 sehingga dividen final untuk tahun buku 2009 yang akan dibagikan adalah sebesar Rp36.379.798.002. Adapun cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 15 dan 16 Juni 2010, sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai pada 18 dan 21 Juni 2010. Sementara, Tanggal pencatatan (Recording Date) pada 18 Juni 2010, dan pembayaran dividen pada 29 Juni 2010.


IQplus (27/5) - Energi Mega Persada akan tetap fokus kepada pengembangan penjualan gas yang akan diproduksi oleh Blok Bentu PSC dan Blok Kangean PSC, demikian disampaikan Imam
P. Agustino dirut perseroan dalam keterangannya. Selain itu perseroan juga akan fokus pada produksi minyak di blok kangena dan di blok Malacca Strait PSC. "Program kerja perseroan tetap sesuai rencana semula dan tidak berubah," lanjutnya. "Kami telah menganalisa pergerakan saham perseroan dan telah mengindentifikasi bahwa tidak adanya faktor-faktor operasional yang mempengaruhi turunnya harga saham perseroan," kata Imam lagi.

PTPP akan Serahkan Pelabuhan Peti Kemas ke Pelindo


PTPP dalam waktu dekat akan menyerahkan pelabuhan peti kemas Palaran kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dan pemerintah kota Samarinda, Kalimantan Timur. Perseroan telah menyelesaikan pengembangan pelabuhan tersebut pada Mei 2010, tertunda 5 bulan dari jadwal semula pada Desember 2009. PTPP menyatakan bahwa tertundanya penyelesaian proyek akibat cuaca yang tidak mendukung. Dalam proyek ini PTPP mengerjakan konstruksi dermaga sepanjang 270 m, trestle sebanyak 3 unit dengan panjang 90 m. Menurut kami penyelesaian proyek tersebut tentunya akan memberkan dampak positif bagi perseroan yang telah menunjukkan kemampuannya dalam membangun dermaga.

Proyek ini merupakan proyek percontohan. Mengenai keterlambatan penyelesaiannya kami anggap wajar karena penyebabnya adalah faktor eksternal yaitu cuaca, yang berada di luar kendali perseroan. PTPP terus berupaya untuk meningkatkan efisisensi pengerjaan proyek. Untuk tahun 2010F kami perkirakan akan membukukan pendapatan Rp5,7 trilyun dengan laba bersih Rp206 milyar. Target harga saham PTPP adalah Rp850 dengan menggunakan metode DCF. Rekomendasi: BUY.

Tunas Baru Lampung (TBLA) Terbitkan Saham Baru


TBLA akan menerbitkan saham baru sebanyak 200 juta tanpa hak memesan khusus atau Equivalen 4.58% total saham TBLA. Harga penerbitan harga sahambaru tersebut akan bernilai Rp 450 untuk tiap sahamnya. Diharapkan TBLA dapat mengumpulkan Rp 90 miliar. TBLA juga telah menunjuk pembeli siaga berasal dari Singapura untuk aksi korporasi ini. Dana dari aksi ini harapkan dapat digunakan untuk menyelesaikan penyelesaikan hutang kotrak gagal serah yang terjadi pada tahun lalu.Pada tahun lalu TBLA gagal menyerahkan kontrak CPO senilai USD 8 juta dengan kurs Rp 9400 per USD atau berkisar Rp 75.2 miliar. Dengan aksi korporasi yang ditargetkan dapat mengumpulkan dana senilai Rp 90 miliar sehingga TBLA akan memiliki kelebihan dana dan rencananya akan dipergunakan untuk kepentingan modal kerja perusahaan dan pembebasan lahan. Seperti yang diketahui harga perdagangan TBLA belakangan ini sudah berada di bawah harga penerbitan saham baru.

Tampaknya TBLA ingin membatasi kepemilikan saham barunya pada pihak tertentu saja dan dapat diduga kesepakatan ini dilahirkan dari kegagalan delivery contract tahun lalu. Kegagalan CPO delivery contract harus dibayar dengan pemindahan kepemilikan saham TBLA pada pemberi kontrak tahun lalu pada TBLA. Kinerja perusahaan perkebunan sawit akan berkaitan erat dengan pergerakan harga minyak kelapa sawit. Kami perkirakan harga minyak kelapa sawit tahun ini akan lebih baik daripada tahun lalu sehingga semestinya pendapatan penjualan TBLA akan lebih baik di tahun ini dibandingkan tahun lalu.TBLA tidak termasuk dalam cakupan analisa kami sehingga kami tidak dapat memberikan rekomendasi dan perhitungan harga wajar TBLA.

Rekomendasi : NOT RATED pada saham TBLA.

Penjualan Mobil Bulan Mei 2010 Potensi Bertumbuh 81.47% YoY

Rencana pemerintah propinsi DKI Jakarta untuk menerapkan tarif pajak kendaraan bermotor baru dan kenaikan BBN, telah memicu sejumlah konsumen untuk melakukan pembelian mobil lebih dini, dan memicu pertumbuhan total penjualan mobil nasional meningkat signifikan. Selama dua bulan terakhir kenaikan penjulan tercatat mendekati angka 100%. Sebagai contoh penjualan di bulan Maret pada tahun lalu sebanyak 34.127unit (0309) dan naik menjadi 65.555 pada periode yang sama tahun ini, atau bertumbuh sebesar 92.09%.

Demikian pula halnya dengan penjualan bulan lalu yang membukukan kenaikan 88.50% menjadi 65.232unit (0410) dari sekitar 34.604unit (0409). Hingga akhir bulan ini, pihak asosiasi, utamanya kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) optimis, total penjualan mobil berpotensi kembali mencapai angka 65.000unit. Secara total dan kumulatif, sektor otomotif 4W di Indonesia mencatat kenaikan penjualan dari sekitar 170.679unit (4M09) menjadi 304.306unit atau bertumbuh sekitar 78.29%. Namun demikian, pasca penerapan tarif pajak baru, total penjualan mobil berpotensi untuk tertekan. Kami juga berpendapat, meskipun telah terjadi pemesanan dan pembelian mobil lebih awal, hal tersebut belum tentu dapat menutupi potensi penurunan total penjualan mobil di Indonesia hingga akhir tahun ini. Kami juga percaya, pasca penerapan pajak progresif yang terbaru dan kenaikan BBN tersebut akan memberikan dampak terhadap tidak tercapainya target penjualan tahunan sebanyak 600.000unit. Kenaikan harga mobil yang berpotensoi mencapai lebih dari 10% tersebut tentu juga berpotensimemberikan dampak terhadap perkembangan usaha atau ekspansi yang telah direncanakan oleh beberapa pelaku usaha besar. Investor asing yang berencana menanamkan modalnya dalam bentuk pengembangan pabrik mobil di Indonesia juga berpotensi tertunda seiring dengan penurunan permintaan yang dapat terjadi sebagai akibat kenaikan harga jual mobil tersebut. Namun demikian, didorong oleh stabilnya angka inflasi dan pertumbuhan makro domestik yang masih akan lebih baik dari beberapa negara lain, masih akan menjadi salah satu faktor pemicu stabilnya permintaan otomotif 4W hingga akhir tahun ini. Kami juga masih optimis, penjualan mobil hingga akhir tahun ini masih akan lebih baik dari total penjualan akhir tahun lalu sebanyak 486.061unit. Kami masih memberikan sudut pandang yang optimis terhadap potensi pertumbuhan industri mobil dalam negeri di tahun tahun yang akan datang dan memberikan outlook OVERWEIGHT.

Tekanan Jual Dapat Mereda, JCI Berpotensi Rebound

Beberapa indeks bursa acuan dunia kembali bergerak searah, yaitu melemah, setelah para pelaku pasar masih memiliki kekhawatiran krisis di wilayah Eropa akan menyebar ke negara lain dan memperlambat pemulihan ekonomi dunia secara keseluruhan. Namun demikian, akselerasi penurunan dalam yang telah terjadi telah mendorong sebagian pelaku pasar di bursa Amerika Serikat mengambil posisi beli, beberapa saham berfundamental kuat dan menyebabkan indeks S&P 500 ditutup menguat tipis 0.04% menjadi 1074.03. Kenaikan Consumer Confidence menjadi 63.3 dari 57.9 (pada bulan sebelumnya) dan House Price Purchase Index yang masih menunjukan pelemahan menjadi -1.9% dari 0.1%, dapat kita indikasikan sebagai sebuah sinyal bahwa perbaikan perekonomian negara paman sam tersebut masih membutuhkan waktu yang lebih lama. Secara keseluruhan Indeks Dow Jones kembali ditutuo melemah 22.82 point menjadi 10043.75, demikian pula halnya dengan beberapa bursa acuan di wilayah eropa yang kembali terkoreksi dalam. FTSE 100 ditutup turun 2.54% menjadi 4940.68, meskipun indeks dow futures ditransaksikan dalam teritori hijau.Pagi ini beberapa indeks acuan di wilayah Asia / Pacific menunjukan penguatan. Topix ditransaksikan naik 0.27% menjadi 862.05. Nikkei yang sempat menguat lebih dari 1% saat ini telah mengalami tekanan jual yang tinggi dan hanya mencatat penguatan sebesar 0.77% menjadi 9533.26. Beberapa bursa lain seperti Kospi dan Taiwan juga menunjukan penguatan yang terbatas.

Penurunan yang terjadi pada harga komoditas dunia, diiringi oleh tren berlanjutnya tekanan jual dan pelemahan sebagian besar bursa acuan dunia termasuk penguatan nilai tukar rupiah yang diperdagangkan pada Rp 9.355 per US Dolar termasuk kenaikan harga minyak dunia menjadi USD 69.72 per barel akan menjadi beberapa faktor penggerak bursa dalam negeri hari ini. Penurunan yang telah terjadi selama 7 hari berturut pada bursa dalam negeri dan ditutup terkoreksi tajam sebesar 3.66% menjadi 2514.12 pada transaksi perdagangan kemarin, serta penguatan yang terjadi pada beberapa bursa acuan di wilayah Asia / Pacific dan bursa negara tetangga yaitu KLCI +0.60% menjadi 1257.58 dan FSSTI +1.18% menjadi 2681.82 serta meredanya tekanan jual beberapa saham berfundamental kuat berpotensi menjadi beberapa faktor penggerak penguatan bursa hari ini. Kami memproyeksikan indeks akan bergerak pada
rentang 2474.44 - 2581.40 dengan potensi ditutup menguat.


ANALISA TEKNIKAL HARI INI

IHSG bertahan diatas level 2.500
IHSG dibuka melemah tajam hingga akhir perdagangan, sempat menyentuh level terendah 6 bulan di 2.502, meski ditutup di 2.514. Indeks kembali menunjukkan signal bearish, setelah gagal ditutup diatas 2.562 (200-day MA) yang merupakan tahanan jangka menengah - panjang, didukung dengan selling power yang kuat dan candle long opening marubozu, berpeluang menuju support 2.498, jika tembus ke support 2.455/2.433. Indeks perlu ditutup diatas 2.562 (200-day MA) untuk hari ke-2, guna meredam tekanan jual. Indeks memiliki resist di 2.521, jika tembus menuju resist 2.551/2.567. Indeks diperkirakan dalam kisaran 2.450-2.550.

MEDCO menunjukan pola hammer setelah berhasil menembus target koreksi uptrend chanel di 2,475 dantarget koreksi simetrical trianglenya di 2,350 (yang menjadi support saat ini) diiringi dengan peningkatanvolume transaksi. Diperkirakan harga akan mencoba pullback mendekati resist 2,550(61,8 fibbo retracement)dan jika tembus resist selanjutnya di 2,650 (50% fibbo retracement). Namun jika harga kembali melemah ke2,400, maka support selanjutnya di 2,200. Rekomendasi: Spec.BUY,stoploss di 2,375.

ISAT rebound dari support 4,600 (123,6% fibbo retracement) setelah membentuk pola shooting star pada perdagangan sebelumnya namun membentuk lower high lower low (downtrend). Jika harga berhasil bertahan diatas resist 4,925 (MA 5d) maka berpeluang rebound ke 5,250 dan 5,350 (resist downtrend chanel), namun jika gagal menembus 4,925, harga akan kembali terkoreksi ke support chanel 4,600 dan 4,500. Rekomendasi: HOLD,stoploss di 4,750.