Wednesday, June 2, 2010

MORNING NEWS

IQPlus(3/6) -Saham-saham AS meningkat kembali pada Rabu, karena investor menyambut baik laporan menguatnya penjualan rumah dan mobil di AS, mengangkat indeks kunci Dow lebih dari dua persen. Dow Jones Industrial Average melompat 225,90 poin (2,25 persen) menjadi berakhir pada 10.249,92 Indeks saham teknologi Nasdaq naik 58,74 poin (2,64 persen) ke 2.281,07 dan indeks S&P 500, ukuran lebih luas dari pasar, maju 27,67 poin (2,58 persen) menjadi 1.098,38.


IQPlus(3/6) -Pasar saham Eropa sedikit berubah pada penutupan Rabu, dengan indeks FTSE 100 di London mengurangi kerugian awal menjadi berakhir turun hanya 0,23 persen pada 5.151,32 poin. Di Paris, indeks CAC 40 merosot 0,05 persen menjadi 3.501,50 poin, sementara di Frankfurt, indeks DAX tidak berubah pada 5.981,20 poin.


IQPlus(3/6) -Harga minyak sedikit lebih tinggi pada Rabu di New York pada perdagangan yang berombak, terangkat oleh kenaikan saham di Wall Street. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, naik 28 sen menjadi ditutup pada 72,86 dolar per barel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juli berakhir 1,04 dolar lebih tinggi pada 73,75 dolar.


Saham GGRM Menuju 36.000

INILAH.COM, Jakarta - Dengan menjadi main broadcast sponsor untuk piala dunia 2010, penjualan 2010 Gudang Garam (GGRM) diestimasikan naik selama peak seasons. Estimasi optimis, harga GGRM dapat menembus ke 36.000.

Berdasarkan data capital market trend 2009/2010 terkait persepsi pasar, current performance berada di atas rata-rata perusahaan-perusahaan lainnya. Sementara fiture growth opportunity masih berada di bawah rata-rata sehingga mengindikasikan saham GGRM masih undervalued. Demikian dikutip dari sebuah situs pasar modal kemarin.

Sejak 8 April 2010, saham GGRM masih berada di teritori positif (bullish) dengan estimasi pesimis di 31.800, estimasi normal di 34.550 dan estimasi optimis di 36.000. Saham GGRM Rabu kemarin ditutup di turun Rp2.350 ke Rp30.650 dengan volume perdagangan 4.061 senilai Rp63,47 miliar sebanyak 1.332 kali transaksi.

Sebagai perusahaan rokok kretek terbesar di Indonesia, GGRM masih kuat secara fndamental. Selama 2002-2009, laba operasional tumbuh CAGR 6,03% dan laba bersih tumbuh dengan CAGR 7,4%. Pada kuartal I 2010, laba operasional naik 11,07% dibandingkan tahun 2009 untuk periode yagn sama dan laba bersih naik 18,85%.

Demikian juga untuk debt to equity ratio (DER) cenderung menurun dari sebesar 60% tahun 2008 menjadi 40% di tahun 2010. Selama 2006-2009 cast flow operating activities meningkat dengan CAGR 19,6%. Market risk saham perusahaan hingga akhir 2010 diestimasi sebesar 0,33 menurun dibandingkan akhir 2009 yang sebesar 0,69. Beta merupakan sensivitas pergerakan saham terhadap pergerakkan atau volatilitas market terutama regional. ketika market naik atau turun sebesar 1% saham GGRM naik atau turun sebesar 0,33% secara rata-rata.

Saham GGRM merupakan bagian dari sektor konsumsi yang saat ini merupakan sektor yang paling resisten terhadap gejolak regional dan sensivitas market rendah. Apalagi sejak 5 Mei 2010, IHSGH mulai memasuki teritori negatif. [hid]


Rumor Bursa
Cermari Saham Suparma

INILAH.COM, Jakarta - Harga saham PT Suparma Tbk (SPMA) dikabarkan bakal diangkat menuju level Rp400 dalam jangka pendek.

Informasi yang berhembus adanya pengoperasioan masih pengelolaan kertas bekas oleh perusahaan akan menjadi momentum kenaikan harga saham perseroan. Mesin seharga US$6 juta yang beroperasi sejak Mei 2010 tersebut mampu menurunkan biaya produksi hingga 35-40%, karena ketergantungan terhadap biaya impor bubur kertas bakal berkurang.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga saham SPMA ditutup melemah ke posisi Rp265. [san/cms]


Rumor Bursa
Sst.. Bukit Darmo Ekspansi ke Hotel

INILAH.COM, Jakarta - PT Bukit Darmo Tbk (BKDP) dikabarkan akan menggandeng pengelola hotel internasional, seiring dengan rencana ekspansi bisnis perhotelan dan properti.

Selain itu, perseroan bakal menerbitkan obligasi untuk pembayaran proyek baru perkantoran mewah. Para bandar akan menggerek saham BKDP.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga saham BKDP ditutup menguat 8 poin ke level Rp147. [san/cms]



IQplus (3/6) - AS kini memiliki utang $13 triliun untuk pertama kali dalam sejarah, demikian dikatakan kementrian keuangan AS rabu waktu setempat. Ditengah usaha pemerintah untuk mengakhiri krisis, utang AS mencapai $13.050.826.460.887 per 1 Juni 2010. Utang ini telah naik sebesar $1,6 triliun dibanding tahun lalu dan lebih dari dua kali lipat dibanding 10 tahun lalu. AS selalu mengalami defisit anggaran selama 19 bulan terakhir hingga april 2010.

IQPlus(3/6) -Saham-saham AS meningkat kembali pada Rabu, karena investor menyambut baik laporan menguatnya penjualan rumah dan mobil di AS, mengangkat indeks kunci Dow lebih dari dua persen. Dow Jones Industrial Average melompat 225,90 poin (2,25 persen) menjadi berakhir pada 10.249,92 Indeks saham teknologi Nasdaq naik 58,74 poin (2,64 persen) ke 2.281,07 dan indeks S&P 500, ukuran lebih luas dari pasar, maju 27,67 poin (2,58 persen) menjadi 1.098,38.


IQPlus(3/6) -Pasar saham Eropa sedikit berubah pada penutupan Rabu, dengan indeks FTSE 100 di London mengurangi kerugian awal menjadi berakhir turun hanya 0,23 persen pada 5.151,32 poin. Di Paris, indeks CAC 40 merosot 0,05 persen menjadi 3.501,50 poin, sementara di Frankfurt, indeks DAX tidak berubah pada 5.981,20 poin.


IQPlus(3/6) -Harga minyak sedikit lebih tinggi pada Rabu di New York pada perdagangan yang berombak, terangkat oleh kenaikan saham di Wall Street. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, naik 28 sen menjadi ditutup pada 72,86 dolar per barel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juli berakhir 1,04 dolar lebih tinggi pada 73,75 dolar.