Wednesday, May 26, 2010

MORNING NEWS

IQplus (27/5) - Saham-saham AS di Wall Street membalikkan keuntungan yang kuat menjadi ditutup turun pada Rabu, karena investor cemas atas penurunan euro dan meningkatnya krisis utang Eropa. Dow Jones Industrial Average mengakhiri hari dengan 69,30 poin (0,69 persen) lebih rendah menjadi 9.974,45 -- pertama kalinya indeks blue-chip ditutup di bawah tingkat sensitif 10.000 sejak 8 Februari. Sentimen berbalik negatif dalam satu jam terakhir perdagangan setelah sepanjang hari naik. Dow naik 135 poin pada satu tahap berkat laporan positif OECD yang menaikkan target pertumbuhan dan kenaikan data ekonomi AS lainnya. Indeks teknologi Nasdaq turun 15,07 poin (0,68 persen) menjadi 2.195,88 sedangkan pasar berbasis luas indeks S&P 500 tergelincir 6,08 poin (0,57 persen) menjadi 1.067,95. "Pasar mengikuti jalan euro, euro masih menjadi masalah," kata Marc Pado, ahli strategi pasar pada Cantor Fitzgerald & Co karena mata uang tunggal Eropa jatuh mendekati posisi terendah empat tahun terhadap dolar.


IQplus (27/5) - HSBC-ASML menambah kepemilikan saham di PT Multipolar. Keterangan perseroan menyebutkan HSBC-ASML membeli 333.766.444 saham perseroan pada 19 mei 2010 pada harga Rp125 per lembar. Dengan demikian kepemilikan HSBC-ASML menjadi 425.148.319 saham.



Minyak 'Rebound' Tajam
Susan Silaban

INILAH.COM, New York - Harga minyak rebound tajam pada Rabu (26/5) setelah berminggu-minggu dipukul dari ketidakpastian ekonomi.

Setelah jatuh lebih dari 20% dalam tiga minggu, minyak bersatu 4%, satu-hari dari persentasenya yang meraih keuntungan sejak September 30. Sementara itu, konsumen terus manfaatkan penurunan harga di pompa.

Investor memilih untuk fokus pada berita positif ekonomi AS bukan masalah di Eropa. Pemerintah mengatakan laporan peningkatan permintaan untuk bensin dan barang-barang besar-tiket seperti kulkas dan pesawat terbang. Banyak investor sekarang berpikir minyak dihargai dan reli di pasar saham memicu rally paralel dalam mentah, kata Tom Kloza, penerbit dan analis minyak utama di Layanan Informasi Harga Minyak.

"Saya tidak mengatakan koreksi ini lebih dari pada komoditas energi. Dan mereka pun sekarang bisa berkata hidup untuk hari ini," Kloza.

Minyak berhasil meraih angka, namun pasar saham AS berbalik lebih rendah. Minyak mentah jenis Benchmark untuk pengiriman Juli ditambahkan $2,76 dan menetap di $71,51 per barel di New York Mercantile Exchange. Harganya $86,84 pada 6 April. Di London, minyak mentah Brent naik $2,19 menjadi mantap pada $71,74 per barel di bursa berjangka ICE.

Kontrak minyak didorong lebih tinggi di awal hari ini lantaran meningkatnya pasar saham internasional. [san/cms]





Rumor Bursa
Cermarti Saham Sentul City

INILAH.COM, Jakarta - Saham PT Sentul City Tbk (BKSL) bakal dikerek bandar menuju level Rp210 dalam waktu dekat. Pasalnya, selain ada kabar Grup Bakrie tertarik pada saham perseroan.

Ketertarikan Grup Bakrie ini pun disinyalir untuk mengembangkan lahan PT Bukit Jonggol Asri, anak usaha Sentul City. Santer terdengar dua investor asing dari Timur Tengah dan Asia Timur pun tertarik.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga shaam BKSL ditutup naik 28 poin ke level Rp128. [san/cms]





Bentuk JV Rp40 M, BMTR Gandeng Rakuten
Mosi Retnani Fajarwati

INILAH.COM, Jakarta - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menggandeng perusahaan asal Jepang, Rakuten Inc., untuk membentuk perusahaan patungan dengan investasi senilai Rp40 miliar.

Demikian diungkapkan dalam keterangan tertulis perseroan di Jakarta, Rabu (26/5). "Rencana modal Rp40 miliar atau kurang lebih US$4,4 juta," ungkap Investor Relations BMTR, Robert Satrya, dalam keterangan tersebut.

Sementara untuk porsi kepemilikan saham di dalamnya, Global Mediacom memegang 49% dan Rakuten memegang 51%. "Rakuten dan Global Mediacom dengan bangga akan meluncurkan situs e-commerce melalui perusahaan joint venture pada paruh kedua tahun 2010," ungkapnya.

Rakuten merupana perusahaan perusahaan penyedia layanan internet yang menyeluruh di Jepang. Perusahaan mengoperasikan Pasar Rakuten, perusahaan mal belanja internet terkemuka di Jepang, dan salah satu perusahaan B2C e-commerce terkemuka di dunia. [mre]


IQplus (27/5) - PT Aneka Tambang menargetkan produksi emas tahun ini mencapai 3 ton dibanding 2,6 ton di tahun lalu menyusul beroperasinya tambang baru, demikian pejabat Antam mengatakan. Tambang Cibaliung yang berada di Banten telah mulai beroperasi 25 mei dan diperkirakan sudah mampu 500 Kg di 2010.


IQplus (27/5) - Dividen Metrodata akan dibagikan pada 5 Juili 2010 sebesar Rp1 per saham atau total Rp2.041.925.923. Adapun cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 16-17 juni dan di pasar tunai pada 21-22 juni 2010.


Medco Lunasi Obligasi US$250 Juta
Mosi Retnani Fajarwati

INILAH.COM, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah melunasi pokok obligasi 144A senilai US$250 juta.

Berdasarkan keterangan tertulis perseroan di Jakarta, Rabu (26/5), pada tanggal 21 Mei lalu, Medco telah membayar lunas pokok dari obligasi 144A senilai US$250 juta yang jatuh tempo tahun ini, sebesar US$88,2 juta berikut bunga terakhirnya pada tanggal jatuh tempo.

"Jumlah keseluruhan pelunasan kepada para pemegang obligasi adalah sekitar US$92,1 juta, yang didanai dengan arus kas internal perseroan," ungkap Direktur Utama Medco, Darmoyo Doyoatmojo, dalam keterangan tersebut.

Obligasi 144A merupakan obligasi berjangka waktu 7 tahun, yang diterbitkan oleh MEI Euro Finance Limited atas nama MedcoEnergi pada tanggal 22 Mei 2003. Kupon dari obligasi tersebut sebesar 8,75% per tahun, yang dibayarkan dua kali dalam setahun setiap tanggal 22 Mei dan 22 November.

"Pelunasan obligasi 144A akan berpotensi memberikan dampak penurunan pada jumlah utang perseroan diakhir Mei 2010, dibandingkan dengan jumlah utang pada akhir Maret 2010 sebesar US$868.469.323," ungkap Darmoyo. [mre]


UNTR Akan Finalisasi Akuisisi 2 Pertambangan
Agustina Melani

INILAH.COM, Jakarta - PT United Tractor Tbk akan menyelesaikan dua akuisisi kuasa penambangan di Kalimantan Tengah senilai US$50 juta.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT United Tractors Tbk, Djoko Pranoto seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rabu (26/5). "Kita sedang menyelesaikan proses akuisisi 2 kuasa penambangan dan diharapkan dapat dilakukan secepatnya," ujar Djoko.

Lebih lanjut ia mengatakan, dana untuk akuisisi dua kuasa penambangan tersebut didapatkan dari sisa dana hasil penawaran umum terbatas tahun lalu. Perseroan juga menargetkan produksi batubara tumbuh 15% pada 2010 dari PT Pamapersada.

Sebelumnya United Tractors Tbk (UNTR) hampir menyelesaikan proses akuisisi dua kuasa pertambangan batubara di Kalimantan Tengah. Diharapkan pertengahan tahun ini proses akuisisi selesai dilakukan oleh perseroan. [mel/hid]


WIKA Segera Mengerjakan Proyek Chemical Alumina

JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan segera mengerjakan proyek baru. Proyek tersebut adalah kontrak kerjasama antara WIKA dengan Tsukishima Kikai Co.Ltd. dan PT Nusea. Kontrak tersebut kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) untuk proyek infrastruktur Chemical Grade Alumina Tayanm Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.

Natal Argawan Pardede, Sekertaris Perusahaan WIKA menjelaskan kalau proyek tersebut akan memproduksi 300.000 ton CGA per tahun. "Produk CGA tersebut akan diekspor ke Jepang dan negara lain termasuk dijual di Indonesia," tuturnya.

Proyek kerjasama ini menurut Natal dilakukan pada tanggal 24 Mei 2010 kemarin. Proyek CGA tersebut adalah milik PT Indonesia Chemical Alumina, anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Proyek tersebut rencananya bakalan kelar pada tahun 2014.

Corparate Actions JSMR & ENRG

IQplus (26/5) - Pemegang saham PT Jasa Marga (JSMR) menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2009 sebesar 60% dari laba bersih atau sekitar Rp595,614 miliar. Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Jasa Marga, Frans Sunito, dalam Rapat Umum Saham Tahunan(RUPST) di Jakarta. "Dividen sebesar 60 persen," katanya.

IQplus (26/5) - Hasil Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) hari ini, memutuskan untuk tidak membagikan dividennya kepada pemegang saham perseroan untuk tahun buku 2009. Pasalnya, perseroan masih membukukan rugi bersih yang cukup besar untuk tahun 2009 lalu. Direktur Utama ENRG, Imam Agustino mengatakan, "Untuk saat ini perseroan tidak membagikan dividen dulu. Karena, kita masih membukukan rugi bersih," kata Imam Agustino usai RUPST, di Jakarta, Rabu.