Sunday, June 13, 2010

Produksi Astra Agro Lestari (AALI) Juni 2010

Pada lima bulan pertama tahun ini AALI memanen sebanyak 1,46 juta ton tandan buah segar kelapa sawit. Panen ini lebih rendah 7% daripada periode yang sama setahun yang lalu. AALI memanen 1,57 juta ton tandan buah segar kelapa sawit. Dari panen tersebut AALI memproduksi minyak kelapa sawit (CPO) 379.000 ton dari 395.000 ton pada tahun lalu dalam periode yang sama atau turun 4.2% Kurangnya penurunan panen pada produksi CPO dikarenakan tingkat perasan yang lebih baik. Tingkat perasan buah segar AALI pada tahun lalu adalah 22.55% untuk setiap ton tandan buah segar pada lima bulan pertama 2009 naik menjadi 23.59%. Panen tandan buah segar pada bulan Mei lebih baik daripada bulan April. AALI memproduksi 82.700 ton CPO dari 77.100 ton yang mana perbaikan panen tersebut sama polanya dengan pola panen tahun lalu.

Kami masih berpandangan, meski laporan panen AALI turun, bahwa produksi CPO AALI akan meningkat daripada total produksi tahun lalu. Dibarengi dengan perbaikan harga rata-rata CPO di tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu maka nilai penjualan AALI akan lebih tinggi. Kami memproyeksikan AALI akan membukukan penjualan dari Rp 7.4 triliun menjadi Rp 8 triliun. Laba bersih AALI akan mencapi Rp 2 triliun dari Rp 1.66 triliun. Perhitungan harga wajar AALI berada di Rp 29.400 yang mana masih memberikan keuntungan investasi yang menarik. Rekomendasi AALI: BUY.

ASII Berpotensi Bertumbuh Signifikan Hingga Akhir 2010

Divisi otomotif ASII kembali mencatat kenaikan kinerja di bulan February 2010. Penjualan 2W mencatat kenaikan sebesar 21% YoY dari sekitar 200.486unit (Feb09) menjadi 242.865unit (FY10). Angka tersebut juga terhitung naik bila dibandingkan dengan pencapaian bulan sebelumnya (Jan10) sebanyak 216.041unit. Kinerja 4W di bulan yang sama juga diprediksi akan mencatat kenaikan yang signifikan atau bertumbuh dari Jan10 sekitar 31.074unit (Astra) dan 21.732unit (Non Astra) atau setara dengan market share sebesar 59% (Jan10), naik dari 57% (Jan09) YoY. Data sementara dari pihak internal management menyatakan, total penjualan pasar 4W pada periode February 2010 mencapai 108.388unit. Bila mengasumsikan penjualan 4W akan stabil dengan jumlah minimum 50.000unit per bulannya, maka target sebanyak 600.000unit mobil akan dapat tercapai hingga akhir tahun 2010, atau lebih rendah sedikit dibandingkan dengan pencapaian tahun 2008 sebanyak 607.805unit.

Secara keseluruhan, pencapaian ASII hingga akhir tahun lalu masih mencatat kinerja yang baik. Penjualan bertumbuh menjadi Rp 98.52tn (FY09) dari sekitar Rp 97.06tn (FY08), sedangkan laba bersih kembali mengalami peningkatan dari Rp 9.19tn (FY08) menjadi Rp 10.04tn (FY09), dengan kenaikan EPS menjadi 2.480 (FY09) dari sekitar 2.270 (FY08). Hingga akhir tahun ini kami memprediksikan ASII masih akan mencatat pertumbuhan usaha yang akan didorong oleh kontributor bisnisnya antara lain: Otomotif, Pertambangan dan Alat Berat, sedangkan lini usaha lain kami prediksikan akan memberikan dampak yang cukup signifikan dengan kembali mencatat pertumbuhan (FY10F). Kami masih konsisten dengan sudut pandang optimis pada pertumbuhan usaha perusahaan di masa yang akan datang. Kami memberikan rekomendasi BUY dengan target harga Rp 47.500 per lembar saham.

Jababeka (KIJA): Anggaran Capex

KIJA mengalokasikan belanja modal (capex) sejumlah Rp300 milyar untuk pembangunan dry port. Rencananya dalam 5 sampai 7 tahun ke depan luas area dry port akan mencapai 70 ha. Dari total luas dry port tersebut, sekitar 10 ha akan dialokasikan bagi penyimpanan peti kemas dengan kapasitas 250.000 TEUS.

Kami menilai keberadaan dry port akan menjadi daya tarik yang signifikan bagi kalangan industri untuk memiliki lahan di kawasan industri III yang saat ini sedang dipasarkan oleh perusahaan. Dry port tersebut sangat berguna untuk mengurangi tingkat kepadatan arus ekspor impor barang di pelabuhan Tanjung Priok. Dengan peningkatan arus kelancaran pengiriman barang akan sangat menguntungkan bagi pemain industri sehingga perputaran inventory mereka akan sanga tertolong. Untuk tahun 2010F kami perkirakan KIJA akan membukukan pendapatan Rp763 milyar dengan laba bersih Rp72 milyar. Target harga saham KIJA adalah Rp310 dengan menggunakan metode NAV. Rekomendasi: BUY

Indeks Berpotensi untuk Melanjutkan Penguatannya

Pada Jumat lalu indeks mencatat penguatan yang signifikan setelah pada hari Kamis mengalami penurunan. Untuk perdagangan hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak fluktuatif dengan potensi untuk dapat menguat kembali. Kurs yen melemah terhadap Euro yang menunjukkan pemulihan ekonomi berlanjut. Pada Jumat malam Dow Jones menguat meskipun tidak signifikan sebesar 38,5 poin (0,38%). Bursa regional Asia Pasifik pada pagi ini memberikan signal penguatan yang cukup signifikan, terutama pergerakan Nikkei dan Seoul Composite. Sentimen lain yang berpotensi mengangkat indeks hari ini adalah pergerakan yang cukup signifikan pada komoditas nikel di LME, sementara timah turun tipis. Kurs rupiah masih relatif stabil di Rp9.200 per US$. Kami perkirakan pada hari ini indeks akan bergerak di kisaran 2790 sampai 2830.

MORNING NEWS

IQplus (14/6) - United Tractors melalui anak usahanya PT Tuah Turangga telah menandatangani conditional Sale and Purchase Agreements untuk membeli 60 persen saham PT Agung Bara Prima. Keterangan perseroan menyebutkan saham itu akan dibeli baik melalui saham baru maupun saham lama milik para pemegang saham ABP yaitu seluruhnya sebanyak 62 saham masing-masing bernilai nominal Rp500.000.

Penyelesaian transais tersebut tergantung kepada dipenuhinya seluruh kondisi prasyarat yang ditentukan dalam perjanjian-perjanjian jual beli bersyarat dan perjanjian terkait lainnya. ABP adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.


IQplus (14/6) - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan membayarkan dividen final sebesar Rp16 per saham pada 23 Juni 2010. Hal ini disampaikan Corporate Secretary MPPA, Lina Latif dalam keterbukaan informasinya ke BEI.Dijelaskan, jumlah saham yang beredar berdasarkan Daftar Pemegang Saham per 10 Juni 2010 (Recording Date) sebanyak 5,55 miliar saham.


Rumor Bursa
Cermati Saham Latinusa

INILAH.COM, Jakarta - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) dikabarkan tengah dilirik Capital Group. Capital mau mengakuisisi sebagian saham NIKL pada harga Rp400-an.

Rencana ini dilakukan lantaran sebelumnya Nippon Steel Corp mengakuisisi perseroan pada harga tersebut. Minat Capital ini didorong oleh beberapa aksi korporasi perseroan, sebut saja perseroan mendapatkan proyek dari Australia untuk memasok pelat timah.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga saham NIKL ditutup naik 10 poin ke level Rp290. [san/cms]


Rumor Bursa
Harga Saham PYFA Menuju Rp300

INILAH.COM, Jakarta - Ada kabar di pasar menyebutkan beberapa bandar akan mengerek saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menuju level Rp250-300 dalam waktu dekat.

Hal ini dilakukan lantaran PT Kimia Farma Tbk akan mengakuisisi perseroan dengan menjadi pemegang saham pengendali. Kalbe meminati saham PYFA terkait aksi ekspansi usaha perseroan di anorganik yang akan dibahas dalam RUPS Pyridam dala mwaktu dekat ini.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, harga saham PYFA ditutup naik 8 poin ke RP110. [san/cms]


RIGS Jalin Kerjasama Dengan Perusahaan Minyak
Susan Silaban

INILAH.COM, Jakarta - PT Rigs Tender Tbk (RIGS) akan bekerjasama dengan perusahaan minyak besar dalam memahani tekanan biaya yang dialami pelanggan.

Demikian materi ekspose manajemen RIGS dalam keterbukaan informasi BEI, Minggu (13/6). Perseroan pada 2010 ini, akan meningkatkan aktivitasnya sejalan dengan perkembangan di industri minyak dan gas bumi maupun di sektor energi secara keseluruhan.

Dijelaskannya, seusai dengan hukum cabotage, persaiangan yang ketat pada jasa pelayaran lepas pantai diantisipasi dengan memulai program membangun kapal dan membangun kembali kapal tua.

"Dengan catatan sejarah kami yang telah membangun kualitas jasa tanpa cela, perseroan akan melanjutkan kerjasama dengan kapal baru sebagai bagian dari program peremajaan kapal," ungkap manajemen.

IQplus (14/6) - Obligasi BTN XIV Bank BTN tahun 2010 akan mulai diperdagangkan senin ini di BEI. Keterangan BEI senin menyebutkan obligasi dengan nilai pokok Rp1,65 triliun ini memberikan suku bunga 10,25 persen dengan jatuh tempo pada 11 juni 2020. Wali amanat PT Bank Mega. Sementara pefindo memberikan peringkat idAA- untuk obligasi ini.