Wednesday, May 19, 2010

MORNING NEWS

IQPlus (20/5) - Saham-saham AS mengurangi kerugian besar pada Rabu, karena berita positif ekonomi AS dibayangi oleh kekhawatiran investor terhadap peraturan Jerman untuk membatasi spekulasi pasar. Dow Jones Industrial Average turun 66,58 poin (0,63 persen) menjadi 10.444,37 pada penutupan. Indeks blue-chip sebelumnya kehilangan sebanyak 186 poin. Indeks komposit teknologi Nasdaq jatuh 18,89 kaya poin (0,82 persen) ke 2.298,37 sementara pasar lebih luas indeks Standard & Poor`s 500 turun 5,75 poin (0,51 persen) menjadi 1.115,05. Saham global merosot pada Rabu dan euro turun ke titik terendah empat tahun, terpukul oleh kontrol perdagangan tiba-tiba Jerman.

Dalam sebuah langkah sepihak, badan pengatur pasar sekuritas Jerman mengeluarkan larangan pada apa yang disebut "naked short-selling" dalam saham dari 10 lembaga keuangan dan obligasi pemerintah zona euro, dalam upaya untuk mengakhiri volatilitas pasar. Naked short selling memungkinkan investor untuk menjual sekuritas yang mereka belum memiliki, dengan harapan mereka dapat membeli kemudian pada harga yang lebih rendah, sehingga mereka dapat untung. Para pengeritik mengatakan praktek artifisial itu dapat mendorong harga saham turun.

"Pasar ekuitas AS mengikuti pasar Eropa, perdagangan di bawah flatline (garis datar) karena pengumuman larangan short-selling kemarin oleh Jerman ekonomi terbesar di Eropa terus memperburuk keprihatinan zona euro dan mengurangi optimisme untuk pemulihan ekonomi yang berkelanjutan," kata analis Charles Schwab.


IQPlus (20/5) - Krisis utang Eropa dan pemulihan ekonomi yang rapuh di Amerika Serikat dan Jepang membuat lebih menarik bagi perkembangan cepat China untuk merevaluasi mata uangnya, kata seorang pejapat senior departemen keuangan AS, Rabu. Kondisi perekonomian di China, khususnya kenaikan harga, juga membuat sebuah keadaan untuk mata uang yuan yang lebih kuat, kata David Loevinger, senior koordinator departemen keuangan untuk urusan China. "Nilai tukar yang lebih kuat dan lebih fleksibel akan membantu mereka mengelola tantangan yang mereka hadapi dalam perekonomian mereka sendiri," katanya kepada wartawan jelang pembicaraan kunci tingkat kabinet AS-Cina minggu depan, di mana masalah mata uang akan menjadi "prioritas utama" untuk Amerika.


IQPlus (20/5) - Indeks harga konsumen AS secara tak terduga turun di april 2010 untuk pertama kali dalam lebih dari setahun, sehingga diperkirakan bank sentral AS akan tetap mempertahankan suku bunga mendekati nol. Indeks turun 0,1 persen yang merupakan pertama kali sejak maret 2009, demikian pengumuman departemen perburuhan AS di Washington. Analis memperkirakan kenaikan sebesar 0,1 persen.


IQPlus (20/5) - Harga minyak sedikit pulih pada Rabu, di tengah harapan pemulihan kuat AS setelah jatuh ke level terendah dalam lebih dari tujuh bulan. Federal Reserve mengatakan, pertumbuhan ekonomi AS akan mencapai antara 3,2 dan 3,7 persen tahun ini, naik dari perkiraan 2,8 hingga 3,5 persen yang dibuat pada Januari. Data resmi terbaru juga mengungkapkan penurunan stok energi AS, sinyal permintaan lebih besar di negara konsumen energi terbesar dan beberapa dukungan pinjaman terhadap sebagian besar pasar yang "bearish" (lesu).

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juni, merosot pada Rabu pagi, menjadi 67,90 dolar per barel tingkat terendah sejak 30 September 2009 karena dolar menguat dan kekhawatiran terhadap dampak dari krisis zona euro terhadap permintaan energi. Kontrak tersebut pulih kembali menjadi berakhir di New York pada 69,87 dolar, naik 46 sen dari Selasa, setelah enam sesi berturut-turut turun. Minyak mentah Brent North Sea, London, untuk penyerahan Juli kehilangan 74 sen menjadi 73,69 dolar per barel.


IQPlus (20/5) - Harga minyak diprediksi akan turun kelevel terendah dalam delapan bulan yakni level $66 per barel di New York untuk kontrak teraktif Juni, demikian menurut Cameron Hanover. Minyak yang memang sudah banyak mengalami penurunan diperkirakan akan tetap melanjutkan penurunannya, kata Peter Beutel dari Cameron. "kami perkirakan Juli akan mulai turun," katanya.
"Investor disarankan untuk keluar dari long position, dan harus melakukan sesuatu dengan kontrak yang mereka miliki," katanya.


Saham Indal Aluminium (INAI) Akan Dikerek ke Level Rp475

Hal ini dipicu perseroan akan mendapatkan dana segar dari mitra strategis untuk pembangunan pabrik di Jawa Timur. Perseroan banyak mendapatkan proyek penyediaan aluminium untuk pembangunan gedung bertingkat dan ekspor tahun ini.

Pada transaksi perdagangan saham kemarin, saham INAI ditutup melemah ke level Rp345 atau melemah 15 poin dengan volume 68,53 juta saham.


Cermati Saham Ramayana(RALS)


INILAH.COM, Jakarta - Dikabarkan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) akan masuk pasar hypermarket di luar pulau Jawa.

Dengan ekspansi perseroan tersebut, harga saham Ramayana Lestari Sentosa akan dikerek ke level Rp1.000 dalam jangka pendek. Seperti diketahui, Ramayana fokus pada segmen department store. Dikabarkan juga, perseroan akan mendapatkan dana investasi dari investor strategis asing.

Pada transaksi perdagangan saham kemarin, harga saham RALS ditutup di kisaran Rp750 atau senilai Rp795,79 juta. [cms]


IQPlus (20/5) - Pengamat ekonomi, Ryan Kiryanto, memproyeksikan respon pasar akan sepenuhnya positif menerima Menteri Keuangan (Menkeu) baru yakni Agus Martowardoyo. "Reaksi pasar saya perkirakan akan positif besok setelah penunjukkan Agus Martowardoyo sebagai Menkeu," kata Ryan Kiryanto di Jakarta, Rabu. Economist BNI itu mengatakan, sosok Agus Martowardoyo sampai sejauh ini dikenal sebagai orang yang dekat dengan dunia usaha sehingga termasuk populer di kalangan investor dan pasar keuangan. Kepopuleran itu ditunjang dengan pengalamannya sebagai banker yang setiap saat selalu berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia usaha atau sektor riil saat masih menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri. "Ini akan memperkaya proses pengambilan kebijakan dari sisi fiskal," katanya.

Ryan juga menilai penunjukkan Agus Martowardoyo sebagai pengganti Sri Mulyani merupakan keputusan terbaik. Menurut dia, semua pihak jangan melihat ke arah sosok Menkeu-nya saja tetapi pada paket alias duet pimpinan teratas Kementerian Keuangan yang baru saja diputuskan
Presiden yakni antara Agus Martowardoyo sebagai Menkeu dan Ani Ratnawati (mantan Dirjen Anggaran) sebagai Wakil Menkeu. "Jangan hanya dilihat sosok Menkeu-nya tetapi lebih pada duet ini, saya yakin pasar akan memberikan reaksi yang baik besok," katanya. Ia berpendapat, duet tersebut dari sisi regulasi akan mampu melanjutkan proses kesinambungan kebijakan yang dibuat Menkeu sebelumnya. "Reformasi dan kebijakan yang dilakukan Sri Mulyani akan terus berlanjut," demikian Ryan Kiryanto.


IQPlus (20/5) - PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) menyampaikan bahwa, saat ini Perseroan sedang melakukan pengembangan usaha, "Perseroan sedang menyiapkan rencana corporate action berupa pembelian atas 52% saham yang dimiliki oleh PT Jakarta Lingkar Beratsatu (JBL) yang diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2010 ini", jelas Corporate Secretary META, Danni Hasan terkait dengan peningkatan harga saham META pada periode 11 -18 Mei 2010 sebesar Rp32 per saham dengan kenaikan volume transaksi sebesar 3.730.750 saham, dan kenaikan frekuensi sebesar 104 kali.


IQPlus (20/5) - Indika Energy menganggarkan belanja modal sebesar $93 juta tahun ini terutama untuk infrastruktur dan energi "Belanja modal sebesar $93 juta sudah disetujui tahun lalu namun jika ada kontrak baru bisa saja membengkak menjadi $130-140 juta." kata Aziz Armand direktur keuangan perseroan. Perusahaan ini juga mengincar proyek senilai $700 juta dari Pupuk Kaltim. Indika menargetkan produksi batu bara sebesar 29 juta ton tahun ini naik dari 24,5 ton tahun sebelumnya.


IQPlus (20/5) - PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tahun 2009 yang sebesar Rp69,68 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp362.835.085.000. Keterangan perseroan Kamis, menyebutkan cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 8 dan 9 Juni 2010, sedangkan di pasar tunai pada 11 dan 14 juni 2010. Sementara, tanggal pembayaran dividen tunai INDY pada 25 Juni, dan tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen (recording date) pada 11 Juni 2010.


IQPlus (20/5) - Pembayaran dividen PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan dilasanakan pada 28 Juni 2010 Keterangan perseroan Kamis, menyebutkan cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 9 dan 10 Juni 2010, sedangkan di pasar tunai pada 14 dan 15 juni 2010. Sementara, tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen (recording date) pada 14 Juni 2010. Diketahui, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) telah menyetujui untuk pembagian dividen tunai tahun 2009 sebesar 15% dari laba bersih yang sebesar Rp 132,255 miliar. Nilai per sahamnya sekitar Rp 1 per saham.


IQPlus (20/5) - PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) akan bagi dividen tunai sekitar 40% dari seluruh laba bersih yang diperoleh pada tahun buku 2009 atau Rp20.625.000.000,-, dengan demikian setiap saham TOTL akan memperoleh pembagian dividen tunai sebesar Rp7,5 per saham. Menurut keterangan Perseroan, pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada hari Senin, 28 Juni 2010, sedangkan cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 9 dan 10 Juni 2010, sementara, cum dan ex dividen di pasar tunai 14 dan 15 Juni 2010.


Beli Saham yang Sudah Terkoreksi Tajam!
Natascha & Asteria


INILAH.COM, Jakarta – Indeks saham masih berpotensi melemah. Namun, investor bisa melakukan pembelian atas saham-saham yang sudah anjok cukup dalam, seperti INCO, PTBA, UNTR, DILD dan BTEL.

Alex Soedarto, analis pasar modal Minapadi Investama menilai, indeks saham hari ini masih akan tertekan. Isu negatif eksternal terus menggoyang pasar. “Sementara dari dalam negeri, Menkeu baru yang diumumkan tidak sesuai ekspektasi pasar,” katanya kepada INILAH.COM, Rabu (19/5) petang.

Menurutnya, momentum technical rebound indeks sebenarnya masih kuat. Hal ini dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan akumulasi atas saham-saham unggulan.

Namun, dengan potensi koreksi lanjutan, Alex menyarankan investor menahan diri hingga 1-2 hari mendatang. "Mungkin hari Jumat sudah bisa dilakukan aksi beli,” ujarnya.

Di tengah kondisi ini, Alex menyarankan investor melakukan pembelian di saham-saham yang sudah anjlok cukup dalam. Beberapa saham yang direkomendasikan adalah PT International Nickel Indonesia (INCO), PT TB Bukit Asam (PTBA) dan PT United Tractor (UNTR). “Sinyal pembalikan arah (reversal) saham-saham ini sudah terihat, setelah koreksi sebelumnya yang cukup dalam,” paparnya.

Menurutnya, sentimen sektor komoditas sebenarnya tidak terlalu bagus. Hal ini mengingat harga energi yang berada di level terendahnya. Namun secara teknikal, indeks sudah jatuh terlalu dalam. Sehingga terbentuk sinyal pembalikan arah. “Aksi jual asing atas saham-saham komoditas juga mempercepat saham sampai di level bottom,“ ulasnya.

Saham lain pilihan Alex adalah PT Dharmala Intiland (DILD). Selain pergerakannya yang belum terlalu banyak, kemajuan proyek emiten di sektor properti ini cukup bagus. Terindikasi dari peningkatan penjualan pada kuartal pertama 2010.

Sedangkan saham telekomunikasi PT Bakrie Telecom (BTEL) mendapat perhatian terkait mergernya Telkom Flexi dan Esia. Kondisi ini menjadi sentimen positif bagi operator CDMA terbesar di Indonesia, terutama karena dapat memangkas biaya sewa BTS, yang berarti ada efisiensi biaya.”Meski sebaiknya, merger flexi dan esia ini diwujudkan menjadi perusahaan baru,” pungkasnya.

Pada perdagangan Rabu (19/5) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 104,702 poin (3,69%) ke level 2.729,48. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia mencatatkan volume transaksi sebesar 5,54 miliar lembar saham, senilai Rp 4,985 triliun, dengan frekuensi 115.777 kali. Sebanyak 27 saham naik, 190 saham turun, dan 42 saham stagnan.