Tuesday, May 11, 2010

Dividen INTP (PT Indocement Tbk) Rp 225/saham Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler pada 21 dan 22 Juni 2010

IQPlus (12/5) - Pembayaran dividen PT Indocement Tbk (INTP) akan dilaksanakan pada 7 Juli 2010. Adapun, Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 21 dan 22 Juni 2010, sedangkan Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai pada 24 dan 25 Juni 2010, Recording date yang berhak atas dividen pada 24 Juni 2010.

Sebelumnya, PT Indocement Tbk (INTP) memutuskan untuk membagikan dividen 2009 sebesar Rp225 per lembar saham atau Rp828 miliar dari total laba bersih tahun buku 2009. Pembagian dividen ini setara dengan 30% dari laba bersih Perseroan pada tahun buku 2009 sebesar Rp2,7 triliun.

MORNING NEWS

IQPlus (12/5) - Saham-saham AS berakhir sebagian besar lebih rendah dalam perdagangan berombak Selasa, karena para investor khawatir tentang rencana dana talangan (bailout) besar-besaran untuk zona euro dan potensi dampak Eropa pada pemulihan ekonomi global. Setelah perdagangan dibuka dengan kerugian moderat, Dow Jones Industrial Average mundur maju sebelum berakhir turun 36,88 poin (0,34 persen) pada 10.748,26 pada penutupan pasar. Indeks komposit Nasdaq bersusah payah naik tipis 0,64 poin (0,03 persen) pada 2.375,31, sementara pasar lebih luas indeks Standard & Poor`s 500 turun 3,95 poin (0,34 persen) menjadi 1.155,78.

Wall Street terhuyung-huyung menyusul kerugian pada pasar saham Asia dan Eropa di belakang rally kuat pada Senin yang dipicu oleh peluncuran rencana penyelamatan zona euro oleh Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk menangkis krisis utang. Dow telah melonjak hampir empat persen karena tindakan Eropa yang belum pernah terjadi sebelumnya meredakan sementara kekhawatiran pasar bahwa krisis utang Yunani bisa menyebar kepada anggota zona euro lainnya. "Optimisme dari paket penyelamatan keuangan kawasan euro satu triliun dolar terusir karena pergeseran fokus terhadap kesulitan perubahan fiskal negara zona euro yang sarat utang yang harus dilaksanakan ke arah keberlanjutan jangka panjang," analis Charles Schwab & Co mengatakan dalam sebuah catatan kepada kliennya. Patrick O`Hare mengatakan bahwa pasar telah terbangun dengan kenyataan "yang mencoba untuk memecahkan masalah utang dengan membuat utang lebih sedikit mirip konsumen mencoba memecahkan masalah utang dengan mentransfer saldo utang ke kartu kredit dengan batas kredit yang lebih tinggi. "Taktik itu membeli beberapa waktu, tetapi tidak mengubah kenyataan bahwa kita masih memiliki masalah utang."

IQPlus (12/5) - Bursa-bursa saham utama Eropa ditutup bervariasi pada Selasa, dengan beberapa pulih dari kerugian awal perdagangan, satu hari setelah paket penyelamatan utang Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional memicu kenaikan tajam. Para dealer mengatakan investor mengambil pandangan keras lagi terhadap kesepakatan paket bantuan satu triliun dolar yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah menangani keraguan baru bahwa itu bisa bekerja dan memberikan banyak perbaikan yang diperlukan dalam keuangan publik Eropa. Di London, acuan indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka ditutup turun 0,99 persen pada 5.334,21 poin. Di Paris, indeks CAC 40 jatuh 0,73 persen pada 3.693,20 poin tapi di Frankfurt, indeks DAX 30 ditutup dengan keuntungan sebesar 0,33 persen menjadi 6.037,71 poin.


IQPlus (12/5) - Harga minyak dunia bervariasi pada Selasa, karena antusiasme pasar untuk sebuah rencana dana talangan (bailout) besar zona euro memudar dan kekhawatiran mengenai inflasi di China meningkat yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juni, turun 43 sen menjadi ditutup pada 76,37 dolar per barel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juni naik 37 sen menjadi mantap pada 80,49 dolar per barel.


Rumor Bursa
Saham TMPI Menuju Level Rp500

Harga saham PT Agis Tbk (TMPI) berpeluang menuju Rp500 dalam jangka pendek.

Kabar di apsar menyebutkan, perseroa segera mengkonversi suntikan modal dari Global Emerging Market (GEM) Ltd menjadi saham dan waran. Selain itu, tambahan dana Rp450 miliar dari GEM akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan ritel dan multifinance.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin, harga saham TMPI ditutup turun Rp5 ke RP250. [san/cms]



Rumor Bursa
Cermati Saham POLY

Saham PT Asia Pasific Fibers Tbk (POLY) akan diburu konsorsium broker asing maupun lokal.

Setelah roadshow ke beberapa waktu lalu, perusahaan finansial asal Timur Tengah dikabarkan tertatik untuk membeli aset yang ditawarkan perseroan, salah satunya Taxmaco.

Pada perdagangan bursa saham kemarin, harga saham POLY ditutup naik Rp1 ke RP117. [san/cms]




Bursa Masih Koreksi, 'BoW' INDF & BBTN
Natascha & Vina Ramitha


Bursa saham pada perdagangan Rabu (12/5) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan. Rekomendasi buy on weakness (BoW) pada saham INDF dan BBTN.

Muhammad Arif, analis Pacific 2000 memprediksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih melanjutkan koreksi. Sebab, aksi penyelamatan Uni Eropa (UE) dan Dana Moneter Internasional (IMF) atas Yunani dianggap hanya sementara dan menimbulkan euforia jangka pendek.

“Yunani dianggap sudah sulit keluar dari risiko gagal bayar (default) obligasi,” ujarnya ketika dihubungi INILAH.COM, Selasa (11/5) petang. Menurutnya, ada potensi penularan ke negara lain, yang pengelolaan fiskalnya mirip dengan Yunani. Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena sistem tersebut sangat mirip antar negara Eropa.

Kesamaan karakter itu juga didukung rasio utang yang tinggi terhadap produk domestik bruto (PDB), serta defisit anggaran yang besar. “Berkembang spekulasi Spanyol dan Portugal akan menyusul kesulitan Yunani,” lanjutnya.

Pada kondisi seperti ini, Arif merekomendasikan saham PT Indofood (INDF) dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN). Hal ini karena banyak yang melakukan realisasi keuntungan pada awal pekan lalu. Sehingga tak banyak yang bisa direkomendasikan. “Tunggu koreksi dan buy on weakness kedua saham itu,” paparnya.

INDF masih ada peluang trading karena secara fundamental tertolong apresiasi rupiah pada kuartal pertama 2010 yang lebih banyak dibandingkan periode sama tahun lalu. Kemudian juga didukung rencana penawaran saham publik perdana (IPO) anak perusahaan yang bisa lebih agresif dalam berakspansi modal. Potensi keuntungannya akan lebih besar dan akan dikonsolidasikan ke INDF.

Sementara BBTN, hanya bisa digunakan untuk trading karena berlanjutnya koreksi. Bank ini diunggulkan sebagai satu-satunya penyedia KPR. Selain itu, BBTN akan melakukan peningkatan modal dengan menambah jumlah obligasi.

Pada perdagangan Selasa (11/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 37,536 poin (1,32%) ke level 2.812,891. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia cukup ramai, dimana volume transaksi tercatat sebesar 5.715 juta lembar saham, senilai Rp 5,515 triliun dan frekuensi mencapai 135.339 kali. Sebanyak 67 saham naik, 138 saham turun dan 59 saham stagnan. [ast/mdr]


IQPlus (12/5) - Perusahaan perdagangan komoditas, PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) segera merealisasikan produksi nikel di Bombana, Sulawesi Tenggara seiring didapatnya izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan potensi produksi mencapai 70 juta ton nikel. Direktur ASIA Stanislaus Say di Jakarta mengatakan, kepastian memproduksi nikel ini ada setelah Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM menyetujui permohonan penyesuaian IUP eksplorasi anak usaha ASIA di bidang nikel, PT Tekonindo menjadi IUP operasi produksi. Penyesuaian izin ini sesuai dengan amanat Undang-undang No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang menyatakan seluruh Kuasa Pertambangan (KP) diganti menjadi IUP. "Keputusan memproduksi nikel ini berdasarkan SK Direktur ESDM nomor 545/30/DBM/2010 tertanggal 25 Pebruari 2010," katanya.


QPlus (12/5) - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mencatatkan kenaikan laba bersih per 31 Maret 2010 sebesar Rp70,23 miliar, naik sekitar 114,45% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp32,75 miliar. Hal tersebut disampaikan Perseroan dalam laporan keuangannya, Rabu. Sementara, Pendapatan bersih Perseroan naik dari Rp361,5 miliar menjadi Rp380,1 miliar, laba usaha SCMA juga meningkan menjadi Rp119,9 miliar dari Rp68,50 miliar.

IQPlus (12/5) - PT PP London sumatera Indonesia Tbk (LSIP) menyampaikan bahwa Perseroan merencanakan untuk meningkatkan utiliti pabrik kelapa sawit Perseroan terhadap salah satu pabriknya yang berada di Sumatera Utara yang semula 30 ton per jam menjadi 40 ton per jam. Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary Perusahaan LSIP, Endah R Madnawidjaja dalam keterbukaannya, Rabu. Dia juga mengatakan, "Perseroan saat ini juga sedang menjajaki untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik lainnya yang juga berada di Sumatera Utara yang semula 45 ton menjadi 50 ton per jam. Dengan demikian apabila rencana peningkatan utilisasi PKS Perseroan berjalan lancar, maka total kapasitas produksi Perseroan menjadi 420 ton per jam" Ujarnya.


IQPlus (12/5) - PT Antam Tbk (ANTM) mengumumkan untuk bulan April 2010, total biaya eksplorasi mencapai Rp9,2 miliar (preliminary figures). Hal itu disampaikan Perseroan dalam keterangan tertulisnya, Rabu. Di jelaskan, Kegiatan eksplorasi nikel dilaksanakan di Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara. Antam membelanjakan Rp3,3 miliar. Kegiatan eksplorasi emas berfokus di Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Jumlah pengeluaran eksplorasi untuk komoditas emas sebesar Rp4,2 miliar.

Selain itu, Eksplorasi bauksit dilaksanakan di Kalimantan Barat dengan jumlah pengeluaran Rp1,7 miliar, serta Eksplorasi batubara awal dilaksanakan di Sumatera Selatan dengan biaya mencapai Rp28,2 juta.


IQPlus (12/5) - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyewa satu unit floating production storage and offloading (FPSO) milik PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) untuk jangka waktu empat tahun. Kesepakatan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama ENRG Imam P Agustino dan Presiden Direktur BLTA widihardja Tanudjaja. "Penyewaan FPSO tersebut bertujuan untuk memfasilitasi produksi oil dari lapangan minyak PUO pada Oktober 2010," Ujar Imam dalam keterangannya, di Jakarta. "Selanjutnya, lapangan minyak PUO diharapkan dapat memulai produksi minyak dengan rata-rata produksi sebesar 5.000 sampai dengan 7.000 barrel per harinya. Fasilitas FPSO tersebut dapat menyimpan minyak sampai dengan 400.000 barrel minya." katanya.


IQPlus (12/5) - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menargetkan penjualan di tahun 2010 naik
sebesar 10 persen atau menjadi Rp145,2 miliar, jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun 2009 yaitu sebesar Rp132,0 miliar. Hal tersebut diungkapkan oleh Perseroan dalam paparan publik tahun 2010.


IQPlus (12/5) - PT Sierad Produce Tbk (SIPD) dan anak perusahaan melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 46,72 persen per 31 Maret 2010 menjadi Rp7,906 miliar, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2009 Rp5,388 miliar. Kenaikan laba bersih ini dipicu oleh naiknya penjualan bersih SIPD per 31 Maret 2010 menjadi Rp56,34 miliar dari periode sebelumnya 2009 Rp44,12 miliar, dan kenaikan laba usaha menjai Rp16,89 miliar dari Rp9,96 miliar. Demikian hal tersebut disampaikan Perseroan dalam laporan keuangannya, Rabu.