Thursday, June 10, 2010

MORNING NEWS

IQPlus (11/6) - Saham-saham AS di Wall Street melonjak Kamis, di tengah meningkatnya harapan untuk pemulihan ekonomi global dipicu oleh berita ekonomi positif di Asia. Dow Jones Industrial Average melonjak 273,28 poin (2,76 persen) ditutup pada 10.172,53. Indeks teknologi Nasdaq naik 59,86 poin (2,77 persen) menjadi 2.218,71 dan pasar lebih luas indeks S&P 500 bertambah 31,15 poin (2,95 persen) ke posisi sementara 1.086,84. "Lebih kecil daripada perkiraan pelebarab defisit perdagangan AS dan angka klaim pengangguran yang lebih mengecewakan membayangi optimistis data internasional, terutama dari China," kata Sara Kline dari Moody`s Economy.com. "Berita dari Asia meyakinkan investor pemulihan global masih utuh," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.


Harga Saham BSDE Akan Dikerek ke Rp1.100

INILAH.COM, Jakarta - Laba bersih PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang diperkirakan naik 11%-21% pada 2010-2012 memberikan sentimen positif untuk harga saham BSDE.

Kenaikan laba bersih memicu harga saham BSDE diperkirakan naik mencapai level Rp1.100 hingga akhir tahun ini. Laba bersih naik 11%-21% pada 2010-2012 karena sisa land bank

4.400 hektar dan sebagian mulai dikembangkan. Pada perdagangan kemarin, harga saham

BSDE menguat Rp30 ke level Rp700 dengan volume transaksi 36,94 juta saham.[cms]





Harga Saham ETWA Dikerek ke Rp300-Rp500

INILAH.COM, Jakarta - Dikabarkan salah satu pemegang saham PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) asal Singapura akan menaikkan kepemilikan saham di perseroan.

Hal tersebut memicu harga saham ETWA naik ke level Rp300-Rp500. Perseroan juga mendapatkan suntikan dana dari Waterworld Inc untuk pengembangan bahan bakar nabati yang berasal dari perkebunan milik perseroan. Eterindo ingin menjadi produsen etanol terbesar di Indonesia. Pada perdagangan Kamis (11/6) ETWA ditutup menguat di level Rp220 atau menguat 10 poin. Total saham yang ditransaksikan sekitar 2,37 juta saham senilai Rp506,97 juta. [cms]





Perkuat Ekspansi, DILD tak Bagi Dividen
Susan Silaban

INILAH.COM, Jakarta - PT Intiland Developement Tbk (DILD) berencana tidak membagikan dividen untuk Tutup Tahun 2009. Laba bersih 2009 sekitar Rp25,61 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan DILD, Theresia Rustadi kepada INILAH.COM , Jakarta, Kamis (10/6). Dijelaskannya, Perseroan membutuhkan dana untuk working capital serta rencana ekspansi Perseroan.

Diharapkan dengan adanya pertambahan dari ekspansi maka nilai pemegang saham akan bertambah.

"Sekarang kita tidak membagikan dividen, dengan catatan bisa memberikan nilai tambah bagi pemegang saham nantinya. Kita akan melangsungkan RUPST pada 29 Juni mendatang," ujarnya.

Sepanjang kuartal 1-2010, DILD berhasil mencatatkan laba bersih melonjak 2.755% menjadi Rp85,09 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,98 miliar. Laba bersih ini didukung dari pendapatan

perseroan naik hampir tiga kali lipat sekitar Rp277,88 miliar, sedangkan laba usahanya meningkatkan lima kali lipat menjadi Rp117,12 miliar. [san/cms]





PT Citatah Dapat Dana Sekitar Rp184 M

INILAH.COM, Jakarta - Harga saham PT Citatah Tbk (CTTH) dikabarkan akan naik ke level Rp100-Rp150 dalam waktu dekat.

Dikabarkan salah satu perusahaan di Asia akan menyuntikkan dana ke CTTH sebesar US$20 juta atau sekitar Rp184 miliar. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kesepakatan antara investor tersebut dan Citatah dalam ekspansi usaha di sektor batubara di Kalimantan dan Sumatra.

Harga saham CTTH ditutup menguat di level Rp79 atau menguat tujuh poin. Total saham yang ditransaksikan sebanyak 12,87 juta senilai Rp981,8 juta. [cms]




IQPlus (11/6) - Defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat menyusut 28 persen pada tahun-ke-tahun menjadi 135,93 miliar dolar pada Mei, departemen keuangan mengatakan Kamis. Defisit tersebut adalah ke-20 bulan berturut-turut tinta merah federal. Data terakhir membawa defisit dari pemerintah federal selama delapan bulan pertama tahun fiskal 2010 yang berakhir 30 September menjadi 935,61 miliar dolar - 53,35 miliar dolar kurang dari tahun sebelumnya. Penerimaan jatuh pada Mei menjadi 146,80 miliar dolar dari April, tetapi pengeluaran juga merosot menjadi 282,72 miliar dolar, angka-angka departemen keuangan menunjukkan. Angka defisit Mei lebih rendah dari 142 miliar dolar yang diperkirakan sebagian besar ekonom serta Kantor Anggaran Kongres, sebuah lembaga nonpartisan yang menyediakan data ekonomi untuk anggota parlemen.

Mengingat "perbedaan kecil" antara CBO dan data aktual, reaksi pasar akan menjadi terbatas, analis Briefing.com mengatakan dalam sebuah catatan kepada kliennya.

Gedung Putih telah memperingatkan awal tahun ini bahwa defisit untuk tahun fiskal 2010 bisa membengkak menjadi 1,555 triliun dolar, melampaui tahun sebelumnya yang tercatat 1,415 triliun dolar. Pelebaran besar kesenjangan berasal dari pengeluaran untuk merangsang pemulihan dari resesi terburuk dalam beberapa dekade dan pendapatan pajak menurun. Ketua Federal Reserve Ben Bernanke, Rabu memperingatkan, bahwa negara Amerika harus memperhatikan pelajaran dari krisis fiskal Eropa. Selain defisit, utang nasional AS juga melonjak. Utang AS berdiri pada tertinggi dalam sejarah 13 triliun dolar pada 1 Juni dan menurut laporan terakhir departemen keuangan untuk Kongres, bisa naik menjadi 19,6 triliun dolar pada 2015, mencapai 100 persen dari produk domestik bruto. Bernanke mengatakan bahwa sementara pengeluaran jangka pendek telah diperlukan untuk merangsang ekonomi, defisit harus diturunkan dari waktu ke waktu.


IQPlus (11/6) - Harga minyak mentah naik untuk ketiga hari berturut-turut di New York pada Kamis, didorong oleh data ekspor China yang kuat dan optimisme prospek permintaan energi dari Badan Energi Internasional. Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, ditutup pada 75,48 dolar per barel, atau naik 1,10 dolar dari posisi Rabu. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juli bertambah 1,02 dolar menjadi menetap pada 75,29 dolar per barel. "Ini didorong oleh berita dari China yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam ekspor China, sehingga orang merasa hal itu akan menyebabkan peningkatan permintaan untuk minyak, "kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates.

China, Kamis mengatakan, surplus perdagangannya melonjak pada Mei di tengah kuatnya permintaan asing yang mendorong ekspor naik 48,5 persen dari setahun yang lalu. Angka perdagangan itu membantu meringankan kekhawatiran bahwa krisis utang zona euro akan membebani ekonomi terbesar ketiga dan konsumen energi terbesar kedua di dunia, yang dilihat sebagai mesin utama permintaan minyak dunia. "Sudah pasti bahwa data kuat China, melemahnya dolar AS dan komentar (Ketua Federal Reserve AS Ben) Bernanke kemarin tentang sebuah nada cerah bagi ekonomi AS akan terus mendominasi pasar," kata analis Sucden Myrto Sokou. "Ini (faktor) diharapkan meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong harga minyak mentah naik.

" Prospek permintaan minyak mendapat dorongan dari laporan bulanan pasar minyak terbaru Badan Energi Internasional (IEA). IEA menaikkan perkiraan permintaan global sebesar 60.000 barel per hari menjadi 86,4 juta barel per hari tahun ini, mengatakan data awal pada kegiatan ekonomi di negara-negara maju lebih kuat dari yang diperkirakan. "Ini akan menjadi rekor permintaan minyak dunia. Data permintaan mereka keseluruhan telah banyak mempercantik stabilitas selama beberapa bulan terakhir, menunjukkan perbaikan ... ditafsirkan sebagai bullish," kata Lipow.

Di pasar mata uang, iklim ekonomi makro yang tampak lebih cerah mendorong investor untuk berusaha keluar dari "safe haven" dolar ke mata uang yang lebih berisiko, seperti euro. Mata uang tunggal Eropa, yang telah terpukul dalam beberapa minggu terakhir karena ketakutan atas kesehatan keuangan zona euro yang dibebani utang, naik menjadi 1,2108 dolar dari 1,1975 pada Rabu. Sebuah dollar yang lemah membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih murah, membantu untuk meningkatkan permintaan.


IQplus (11/6) - Dividen tunai PT Adhi Karya (Persero) sebesar Rp28,2598 per saham akan dibagikan pada 19 Juli 2010. Keterangan perseroan jumat menyebutkan cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 30 juni dan 1 Juli 2010 dan di pasar tunai pada 5 dan 6 Juli 2010 dengan recording date 5 Juli 2010.


IQplus (11/6) - Dividen tunai PT Sampoerna Agro sebesar Rp45 per saham
akan dibagikan pada 16 Juli 2010. Keterangan perseroan jumat menyebutkan cum
dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 29 dan 30 juni 2010 dan di pasar tunai pada
2 dan 5 juli 2010 dengan recording date 2 Juli 2010.


IQplus (11/6) - Manajemen Bakrie Sumatera Plantations menegaskan bahwa penundaan closing
transaksi atas akuisisi perseroan terhadap 6 perusahaan miliki Domba Mas tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan. Menurut Fitria Barnas sekretaris UNSP dalam penjelasannya, perseroan sudah memperkirakan bahwa kontribusi produk olekimia terhadap kinerja perseroan di tahun 2010 tidak akan signifikan mengingat diperlukan persiapan antara 3-6 bulan untuk memulai kehiatan komersial, terutama dalam rangka clean-up dan sertifikasi fasilitas serta pemenuhan volume ekonomi untuk penjualan.

Untuk produksi tahap selanjutnya (lini dua) menurut perseroan dibutuhkan waktu lebih lama lagi yakni sekitar 6-9 bulan artinya tahap pertama baru akan mencapai tingkat optimal pada semester pertama 2011 dan produksi tahap berikutnya pada kuartal keempat tahun 2011. "Penundaan closing transaksi ini hanya akan berdampak pada penurunan target produksi kurang lebih 3.000 ton per bulan dan itu tak mempengaruhi kinerja," kata Fitri. Menurutnya proses akuisisi terhadap anak perusahaan Domba Mas ini segera direalisasikan dan proses akuisisinya saat ini sudah sampai dalam tahap finalisasi.

ANALISA TEKNIKAL HARI INI

IHSG kembali gagal menembus level 2.800
IHSG gagal mempertahankan kenaikan di awal pembukaan pasar, terkoreksi hingga ke level 2.758, meski akhirnya ditutup di 2.770. Indeks masih ditutup diatas 2.749 & dalam range 2.721 (100-day MA) - 2.825 (50-day MA), menunjukkan trend bullish jangka pendek, meski kondisi stochastic dalam area overbought dan trend volume menurun. Selama bertahan diatas 2.749 (50% Fibo), indeks berpeluang menuju resist 2.781, jika tembus ke resist 2.798/2.826. Indeks memiliki support di 2.765, jika tembus ke 2.747/2.722. Indeks diperkirakan dalam kisaran 2.750-2.800.

ASRI menunjukan white marubozu setelah berhasil bertahan diatas mid band Bollinger di 170 diikuti dengan volume perdagangan yang tinggi. Diperkirakan harga akan mendekati resist V shape di 190 (61,8% fibbo retracement) dan resist selanjutnya di 205. Selama harga terkoreksi terbatas di 178 dan 172 uptrend chanel akan terus berlanjut. Rekomendasi: Spec.BUY dengan stoploss di 172.

DILD mengalami penguatan dalam pola bull flag continuation dan berhasil ditutup diatas double
topnya 1,190 diikuti dengan peningkatan volume perdagangan. Harga berpeluang melanjutkan
kenaikannya ke resist chanel di 1,250 dan target teoritis di 1,310. Namun jika terjadi koreksi, harga akan mendekati support level di 1,140 dan 1,120. Rekomendasi: Spec.BUY dengan stoploss 1,150.

ELSA dalam trend bearish, meski menunjukkan signal reversal bullish dari pola candle dragonfly doji dan stochastic oversold. ELSA berpeluang menguat menuju resist line 430, jika tembus ke resist 480/520. ELSA memiliki support di 390, jika tembus ke support 360/310. Rekomendasi: Speculative Buy, stop loss di 380.

SMGR dalam trend bullish, meski tertahan di 8.300 (50% fibo 9.100-7.600) dan candle hanging man. Selama berada di bawah 8.300, berpeluang terkoreksi ke support 8.150/7.900. Namun SMGR dapat tembus 8.300, berpeluang menuju resist 8.500/8.700. Rekomendasi: Speculative Buy, stop loss 8.100.

Aksi Korporasi PTPP

PTPP Dapat Pinjaman Rp 250 Miliar

JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia. Pinjaman tersebut senilai Rp 250 miliar. Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk modal kerja mereka. Pinjaman tersebut untuk pinjaman dalam jangka waktu setahun.

Dalam keterbukaan kepada BEI, Direktur Utama PTPP, Musyanif menjelaskan kalau tanda tangan perjanjian kredit tersebut dilakukan pada tanggal 8 Juni 2010 kemarin. Manajemen juga menjelaskan kalau transaksi tersebut masuk dalam transaksi material dan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan.

Di tahun ini PTPP berencana akan mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 6 triliun sampai semester I 2010. Selain itu, PTPP juga tengah membangun bisnis dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk membangun properti di Sidorarjo Jawa Timur.

Avanty Nurdiana