Monday, June 21, 2010

MORNING NEWS

IQPlus(22/6) -Saham-saham AS di Wall Street ditutup lebih rendah pada Senin, setelah "rally" didorong oleh keputusan China untuk membiarkan mata uangnya mengambang lebih bebas kehilangan momentum sebelum pasar ditutup.

Dow Jones Industrial Average turun 8,23 poin (0,08 persen) menjadi ditutup pada 10.442,41 setelah sempat melonjak lebih dari 140 poin. Indeks teknologi Nasdaq menyusut 20,71 poin (0,90 persen) menjadi 2.289,09 dan pasar lebih luas indeks S&P 500 tergelincir 4,31 poin (0,39 persen) menjadi 1.113,20.


IQPlus(22/6) -Saham Eropa membukukan kenaikan kuat pada Senin, didorong oleh janji akhir pekan China untuk membiarkan perdagangan yuan lebih bebas, dengan indeks FTSE 100 di London naik 0,92 persen menjadi ditutup pada 5.299,11 poin. Di Frankfurt, indeks saham DAX dari saham terkemuka Jerman, bertambah 1,22 persen menjadi 6.292,97 poin dan di Paris, indeks CAC 40 meningkat 1,33 persen menjadi berakhir pada 3.736,15 poin.


IQPlus(22/6) -Harga minyak naik pada Senin, setelah pengumuman akhir pekan China bahwa pihaknya akan mengendurkan mata uangnya yang dipatok terhadap dolar, meningkatkan harapan investor untuk permintaan energi yang kuat. Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, menetap di 77,84 dolar per barel, atau naik sebesar 64 sen dari penutupan Jumat.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus naik 60 sen menjadi ditutup pada 78,82 dolar per barel.


Cermati Saham Pan Brothers (PBRX)

INILAH.COM, Jakarta - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) dikabarkan akan diakuisisi pengusaha Parajogo Pangestu melalui PT Ganda Sawit Utama.

Aksi bos Grup Barito ini diberitakan sduah terdengar di kalangan investor yang rencananya akan segera mengakumulasi saham PBRX ini.

Diperkirakan Prajogo akan mencaplok 10,1% saham Perseroan atau setara dengan 45,03 juta saham. Para bandar pasar modal akan mengkerek saham ini hingga ke level Rp700 per saham.

Pada perdagangan kemarin, harga saham PBRX ini ditutup menguat 15 poin ke Rp435 per saham. [cms]


Pilih Saham BUMN Lapis Dua & Komoditas
Natascha & Asteria

INILAH.COM, Jakarta – Indeks saham pada perdagangan Selasa (22/6) berpotensi melanjutkan penguatan. Saham BUMN lapis dua dan saham berbasis komoditas bisa menjadi pilihan.

Analis PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Securities Helmi Therik mengatakan, sentimen positif masih membayangi pergerakan indeks saham hari ini. “Besarnya aliran dana asing yang masuk ke pasar Asia setelah kebijakan moneter China, membawa angin segar bagi bursa regional dan domestik,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Kebijakan China yang sudah diprediksi pasar ini, memicu penguatan Yuan dan menyebabkan ekspektasi demand China atas komoditas meningkat. Harga komoditas pun naik, dimotori harga minyak mentah. Hal ini menyebabkan saham berbasis energi di bursa eksternal menguat. “Sedangkan di dalam negeri, saham komoditas, terutama yang masih lagging, merangsek naik,” katanya.

Sementara rating Indonesia saat ini dinilai tidak lagi menggambarkan perbaikan kinerja APBN dan rasio utangnya, yang sangat rendah terhadap PDB. Ada ekspektasi, upgrading rating Indonesia akan lebih cepat dilakukan. “Ini akan menjadi pemicu derasnya aliran dana ke Indonesia. Terindikasi dari penguatan rupiah menembus level 9.000 per dolar AS,” ulasnya.

Helmy menuturkan, ketika asing masuk ke pasar Indonesia beberapa pekan terakhir, aliran dana banyak yang fokus ke saham terkait konsumsi, seperti PT Astra International (ASII), PT Unilever (UNVR) dan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM).

Menurut Helmy, meskipun kini ada aksi ambil untung pada beberapa saham berbasis konsumen, namun masih ada pilihan lain untuk second liner yang menjadi langganan fund manager. Terutama dari saham pelat merah, seperti PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI), PT Bank Tabungan Negara (BBTN), PT Holcim (SMCB) dan PT Gozco Plantation (GZCO). “Rekomendasi beli untuk emiten-emiten ini,” pungkasnya.

Sedangkan Yusuf Adiwinoto, analis dari Batavia Properindo menilai, turunnya saham berbasis konsumen, membuka peluang peralihan portofolio ke saham berbasis komoditas. Ia pun menyarankan saham komoditas yang masih lagging, seperti PT Bumi Resources (BUMI), PT Adaro (ADRO) serta PT Aneka Tambang (ANTM). “Investor bisa trading buy untuk emiten-emiten ini,” ujarnya ketika dihubungi terpisah.

Saham ANTM menjadi pilihan karena eksposur perseroan ke emas. Emiten ini mendapat keuntungan dari harga logam mulia yang terus menguat, meski logam lain seperti nikel belum menunjukkan pergerakan naik.

Adapun prospek saham batubara masih menggiurkan, dipicu tren harga batubara yang terus merangkak naik, seiring tingginya permintaan dari China dan India. Hal ini ditambah apresiasi Yuan atas dolar AS, yang menyebabkan harga komoditas murah dan menarik negeri tirai bambu itu untuk meningkatkan impor. “Ketika yuan di-peg dengan dolar saja, demand tinggi. Apalagi sekarang,” tandasnya.

Pada perdagangan Senin (21/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 12,314 poin (0,42%) ke level 2.941,903. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia cukup ramai, dimana volume transaksi mencapai 6,347 miliar lembar saham, senilai Rp5,227 triliun dan frekuensi 119.685 kali. Sebanyak 125 saham naik, 85 saham turun dan 71 saham stagnan. [mdr]


IQplus (22/6) - PT Elnusa Tbk, penyedia layanan jasa terintegrasi bidang hulu migas, meraih kontrak Rp246,6 juta dolar AS untuk jasa penelitian geologi (geoscience), pengeboran (drilling), serta pengolahan (oilfield), sampai dengan Mei 2010. "Ini belum termasuk potensi yang didapat perusahaan senilai 125,7 juta dolar AS untuk ketiga kegiatan itu selama 2010," kata Direktur Keuangan dan Administrasi PT Elnusa Santun Nainggolan usai pelaksanaan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan, kontrak baru yang didapat perusahaan pada 2010 meliputi kegiatan geoscience 64 juta dolar AS, drilling 41 juta dolar AS, dan oilfiled 49 juta dolar AS. Santun mengatakan, kontrak Mei 2010 itu meliputi sisa kontrak 2009 yang dilanjutkan pada 2010 sebesar Rp183,1 juta dolar AS, serta kontrak baru 2010 senilai 63,5 juta dolar AS. Sementara itu Sekretaris Perusahaan Elnusa Heru Samodra mengatakan, untuk menggarap kontrak baru tersebut perusahaan membutuhkan belanja modal sekitar 70 juta dolar AS yang akan diambil dari dana internal perusahaan ditambah dana dari bank yang akan diambil pada kuartal ketiga 2010.



Benakat(BIPI) Tuntaskan Beli 12% Elnusa Sebelum Juli
Agustina Melani

INILAH.COM, Jakarta - PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) menargetkan pembelian saham PT Elnusa Tbk (ELSA) milik PT Tridaya Esta sebesar 12% sebelum Juli 2010.

Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan Ferdinand Dion lewat pesan singkat yang diterima INILAH.COM , Senin (21/6). "Kita sekarang sedang finalisasi penyelesaian pembelian saham Elnusa sebesar 12 persen milik PT Tridaya Esta. Semoga sebelum Juli rampung," ujar Ferdinand.

Seperti diketahui, Benakat telah merampungkan pembelian saham Elnusa milik Tridaya Esta tahap pertama. Sebelumnya Benakat akan merampungkan pembelian saham Elnusa milik Tridaya Esta tahap kedua pada 12 Juni. Tapi hingga kini pembelian saham Elnusa tahap kedua belum dirampungkan.


Rajawali dan PTBA Jajaki Pinjaman 4 Bank China

INILAH.COM, Jakarta - Bukit Asam Trans Pacific Railway, anak usaha dari gabungan PT Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), grup Rajawali dan China Railway akan menjajaki pinjaman bank dari empat bank China.

Managing Director Corporate Relations Mining&Resources grup Rajawali Corp Darjoto Setyawan menuturkan nilai proyek transpacific railway di Tanjung Enim, Sumatera Selatan sekitar US$1,5 miliar. Investasi proyek tersebut akan didapatkan sekitar 70% dari pinjaman bank dan 30% equity. Dari 30% equity tersebut, grup Rajawali mendapatkan porsi 80% atau sekitar US$350 juta. "Kita sedang pendekatan dengan bank China. Ada pinjaman yang dijajaki dengan empat bank yaitu Exim Bank, Bank of China,ICBC dan China Bank of Development," tutur Darjoto, Senin (21/6).

Darjoto mengatakan, perseroan mengharapkan mendapatkan pinjaman secepatnya. Seperti diketahui, pembangunan proyek kereta api hingga beroperasi sekitar tiga tahun. "Diharapkan 2013 selesai pembangunan rel kereta api tersebut," ujar Darjoto.

Dengan adanya rel kereta api tersebut akan mengangkut kapasitas batubara sekitar 25 juta ton per tahun. Sedangkan tambang batubara milik PTBA tersebut memiliki 500 juta ton untuk 20 tahun.

Terkait rencana penambahan saham PTBA di Bukit Asam Transpacific Railway (BTR), Darjoto mengatakan, PTBA akan menambah saham menjadi 35% di BTR yang semula 10%. Dengan penambahan kepemilikan PTBA di BTR maka porsi grup Rajawali menjadi 55% yang semula 80%. Sedangkan China Railway sebesar 10%. [mel/cms]




IQplus (22/6) - Keluarga Gunawan yang menguasai saham Bank Panin dikabarkan telah menunda niat menjual 46 persen sahamnya yang diinginkan sebesar $1,3 miliar setelah penawaran yang datang lebih rendah dari yang mereka harapkan, demikian dua sumber yang mengetahui hal ini. Sumber itu mengatakan bahwa keluarga Gunawan berharap penawaran lebih dari 3 kali book value namun penawaran yang datang lebih rendah, sehingga membuat penjualan ditunda. Salah satu sumber seperti dikutip reuters mengatakan bahwa penawaran datang dari ANZ dan Standard Chartered, ANZ sendiri sudah memiliki 38,5 persen saham Bank Panin.


IQplus (22/6) - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) telah menyetujui dan mengesahkan atas sejumlah Rp5.087.339.303.431,- dari laba bersih tahun buku 2009 dan sejumlah Rp6.684.075.000.000,- atau Rp1.525,- per saham, dibagikan kepada pemegang saham Perseroan sebagai dividen tunai. Demikian disampaikan oleh Manajemen HMSP dalam keterbukaan informasinya, Selasa.


IQplus (22/6) - Bakrieland Development akan menerbitkan 19.959.885.695 saham baru dalam rangka Right Issue dengan harga saham baru Rp160 per lembar. Keterangan Nuzarman Nurdin sekretaris perseroan selasa menyebutkan rasio right issue adalah 1:1 dimana tanggal cum di pasar reguler adalah 2 Juli 2010 dan periode perdagangan 9-21 Juli 2010. Sementara itu juga akan diterbitkan waran sebanyak 6.985.959.993 dengan harga pelaksanaan waran Rp165 dengan rasio 20 saham baru akan mendapatkan 7 waran gratis. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 25 Juli 2010 mendatang, Danatama makmur dan Madani Securities akan menjadi pembeli siaga.