Wednesday, May 5, 2010

Perlemahan Bursa Masih Berlanjut

Beberapa bursa acuan dunia kembali menunjukan arah pergerakan yang searah.
Bursa Dow Jones ditutup melemah 0.54% menjadi 10868.12, S&P 500 turun
0.66% menjadi 1165.87, nasdaq terkoreksi 0.91% menjadi 2402.29.
Kekhawatiran tentang krisis fiskal yang terjadi serta pembengkakan nilai bailout
sebesar USD144bn termasuk upaya penyelamatan melalui bantuan pinjaman
yang dikhawatirkan tidak akan menyelesaikan masalah dalam waktu dekat kami
lihat menjadi beberapa penggerak utama pelemahan bursa acuan dunia
tersebut. Sikap dan kekhawatiran pelaku pasar di wilayah Eropa juga
memberikan indikasi yang sama, dimana sebagian besar bursa di kawasan
tersebut mencatat penurunan. FTSE 100 turun 1.28% menjadi 5341.93.
Sementara itu beberapa bursa di wilayah Asia / Pasifik juga mengalami hal yang
sama. Nikkei pagi ini terkoreksi 3.14% menjadi 10710.48, HangSeng turun 2.10%
menjadi 20327.54m sedangkan beberapa bursa lain Kospi, Taiwan, dan dua bursa
negara tetangga yaitu KLCI dan FSSTI juga ditransaksikan pada teritori negatif.
Pelemahan yang terjadi pada bursa dalam negeri ditambanh dengan sentimen
pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mendorong
pelemahan bursa lebih dalam dan ditutup pada 2846.24 atau terkoreksi 3.81%.
Pelemahan sebagian besar harga komoditas dunia dan pelemahan nilai tukar
rupiah yang ditraksaksikan pada Rp 9.195 per US Dolar serta berlanjutnya
pelemahan beberapa bursa acuan dunia termasuk penurunan harga minyak dunia
yang saat ini ditransaksikan pada USD 80.21 per barel berpotensi menjadi
beberapa faktor penggerak bursa JCI hari ini. Kami memprediksikan indeks JCI
akan bergerak pada rentang 2801.29-2924.85 dengan potensi melanjutkan
pelemahan.

0 comments:

Post a Comment

Your comment will be moderated the first time you do like if you include links. From there not be necessary if you use the same data and keep your sanity. Will not be published insults, slander or disrespect to the readers and commentators on this blog.