Sunday, May 30, 2010

KLBF Masih Akan Bertumbuh Signifikan Hingga Akhir 2010

KLBF telah mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Sebagai salah satu pelaku usaha farmasi domestik dengan pangsa pasar yang cukup tinggi didukung oleh produk produk perusahaan yang inovatif dan bervariasi menjadi salah satu penyebab perkembangan KLBF. Untuk menjaga revenue share dan kinerja baik yang berkesinambungan, pada tahun depan KLBF berencana untuk mengakuisisi beberapa perusahaan farmasi yang diharapkan akan mendukung kinerja pertumbuhan usaha di masa yang akan datang. Menurut sumber internal, perusahaan yang bergerak dalam bisnis obat resep, obat bebas dan produk konsumen menjadi beberapa pilihan KLBF. Untuk melancarkan upaya tersebut, perusahaan telah menganggarkan alokasi belanja modal sebesar Rp 1.2triliun, dimana dari total dana tersebut sekitar akan menggunakan kas internal perusahaan.

Kami melihat uapaya akusisi tersebut akan memebrikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan usaha di tahun tahun yang akan datang. Variasi produk serta efisiensi termasuk potensi peningkatan pangsa pasar yang didukung oleh produk yang berkualitas pasca akuisisi tersebut juga akan menjadi beberapa katalis pertumbuhan perusahaan tahun 2010. Kami juga
melihat dari sisi arus kas yang memungkinkan KLBF untuk dengan mudah melakukan aksi tersebut.

Meskipun health expenditure negara Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga termasuk ukuran pasar yang besar dan potensi meningkatnya obat gelap yang dapat menggangu kinerja pertumbuhan industri dan berdampak pada penurunan permintaan termasuk masih rentannya kinerja pelaku usaha farmasi domestik karena memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap fluktuasi harga bahan baku berpotensi menjadi beberapa sentimen negatif yang dapat menghambat perkembangan industri farmasi di Indonesia.Meskipun tingkat persaingan yang semakin ketat serta potensi masuknya pemain baru farmasi kedalam pasar Indonesia berpotensi mempengaruhi posisi KLBF di pasar, namun kami tetap yakin sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara didukung oleh 1juta jaringan outlet di seluruh Indonesia, serta posisi kas internal yang terus mencatat pertumbuhan termasuk penurunan rasio days inventory berpotensi menjadi beberapa katalis penggerak pertumbuhan KLBF di masa yang akan datang. Kami masih konsisten dengan sudut pandang optimis dan memberikan rekomendasi BUY dengan target harga Rp 1.900 per lembar saham.

0 comments:

Post a Comment

Your comment will be moderated the first time you do like if you include links. From there not be necessary if you use the same data and keep your sanity. Will not be published insults, slander or disrespect to the readers and commentators on this blog.