Thursday, May 6, 2010

ASIA segera merealisasikan produksi nikel di Bombana

IQPplus (6/5) - Perusahaan perdagangan komoditas, PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) segera merealisasikan produksi nikel di Bombana, Sulawesi Tenggara seiring didapatnya izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Potensi yang dikembangkan bisa mencapai 70 juta ton nikel. Direktur ASIA Stanislaus Say mengatakan, kepastian memproduksi nikel ini setelah Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM menyetujui permohonan penyesuaian IUP eksplorasi anak usaha ASIA di bidang nikel, PT Tekonindo menjadi IUP operasi produksi. Penyesuaian izin ini sesuai dengan amanat Undang-undang No.4 Tahun 2009.

Menurut dia, Tekonindo merupakan anak usaha yang diakuisisi pada akhir 2008 lalu dengan porsi kepemilikan ASIA sebagai pemegang saham mayoritas. Saat itu, Tekonindo yang memiliki lokasi tambang nikel di Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Propinsi Sulawesi Tenggara seluas 37,213 hektar (ha) masih dalam taraf izin eksplorasi. Menurut Stanislaus, dengan didapatnya izin produksi tersebut, perseroan optimisme prospek ASIA ke depan semakin cerah. Untuk itu, pihaknya akan mencari sumber pendanaan baik internal maupun dari pemegang saham pengendali guna sesegera mungkin memproduksi tambang nikel tersebut. “Kami sesegera mungkin akan memproduksi nikel,” katanya.

0 comments:

Post a Comment

Your comment will be moderated the first time you do like if you include links. From there not be necessary if you use the same data and keep your sanity. Will not be published insults, slander or disrespect to the readers and commentators on this blog.