Thursday, June 24, 2010

Bakrie Connectivity Potensi Picu Pertumbuhan Bakrie Telecom

Untuk mendukung pertumbuhan usaha beberapa tahuh mendatang, BTEL telah
mendirikan anak perusahaan PT. PT. Bakrie Connectivity (BCONNECT). Fokus
usaha pelaku usaha tersebut adalah memberikan layanan internet broadband
wireless access (BWA) berbasis CDMA dengan teknologi EVDO. Belanja modal
sebesar US$ 100juta telah dialokasikan untuk pengembangan usaha perusahaan
hingga akhir tahun ini. Google yang menjadi partner bisnis secara resmi hadir
dan menandatangani kerjasama dengan Bconnect kemarin sore.

Kami melihat potensi pertumbuhan pengguna internet masih dapat terjadi
secara signifikan. Rendahnya angka peneterasi sebesar 12.5% masih sangat
rendah bila dibandingkan dengan beberapa negara sekitar seperti Singapura
(72.40%), Thailand (24.40%), Philippines (24.50%), Malaysia (65.70%) dan
beberapa negara di wilayah regional dan global lainnya seperti Jepang
(75.50%), South Korea (77.30%), China (28.70%). Penetrasi pengguna internet
tersebut memberikan sebuah indikasi terhadap potensi pertumbuhan usaha
perusahaan di masa yang akan datang.

Bila membandingkan BTEL dengan para rivalnya, saat ini pada harga Rp 165
per lembar saham setara dengan p/e rasio sebesar 47.84x atau jauh dibawah
rata rata industrinya sebesar 22.27x. Adapun estimasi p/e hingga akhir tahun
ini adalah sebesar 29.58x atau masih diatas rata rata industri telekomunikasi
tersebut. Kami masih konsisten dengan sudut pandang NEUTRAL dan
memberikan rekomendasi HOLD untuk BTEL dengan target harga sebesar Rp
150 per lembar saham.

0 comments:

Post a Comment

Your comment will be moderated the first time you do like if you include links. From there not be necessary if you use the same data and keep your sanity. Will not be published insults, slander or disrespect to the readers and commentators on this blog.