Thursday, June 24, 2010

MORNING NEWS

IQplus (25/6) - Saham-saham AS jatuh pada Kamis karena investor mengkhawatirkan tentang pandangan yang lebih berhati-hati Federal Reserve pada kekuatan pemulihan perekonomian yang lambat dari resesi. Dow Jones Industrial Average meluncur turun 145,71 poin (1,41 persen) menjadi 10.152,73 pada penutupan perdagangan.

Indeks teknologi Nasdaq merosot 36,81 poin (1,63 persen) menjadi 2.217,42 dan pasar yang lebih luas indeks S&P 500 kehilangan 18,35 poin (1,68 persen) pada 1.073,69. "Pemunculan kembali ketakutan utang zona euro, rekor terjun penjualan rumah baru AS yang mengecewakan kemarin dan revisi Federal Reserve untuk penilaian ekonomi membayangi beberapa laporan ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan," kata analis Charles Schwab & Co dalam sebuah catatan kepada kliennya. Masalah fiskal Eropa juga memperburuk sentimen, kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.


IQplus (25/6) - Harga minyak sedikit menguat pada Kamis, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi AS melemah. Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Agustus naik 16 sen menjadi ditutup pada 76,51 dolar per barel.

Kontrak berjangka Amerika Serikat telah jatuh dalam dua sesi lalu karena pedagang tampak lebih "bearish" tentang prospek untuk pemulihan ekonomi di AS dan global.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus naik 20 sen menjadi mantap pada 76,47 dolar per barel. "Ini menjadi hari yang sangat berombak," kata Tom Bentz, analis dari BNP Paribas di New York. "Anda masih punya banyak pesimisme tentang perkembangan ekonomi selama seminggu terakhir atau lebih -- itu yang menaruh beberapa tekanan pada minyak. "


Castle Capital Tambah Saham MDLN

INILAH.COM, Jakarta - Khabar di pasar menyebutkan harga saham PT Moderland Realty Tbk (MDLN) bakal dikerek bandar menuju Rp343.

Hal ini terkati dengan rencana pemegang saham perseroan Castle Capital Holding Inc yang berniat menambah kepemilikan saham dari 8,86% menjadi 25%. Kabarnya lagi, Castle Capital bakal menyuntikkan dana ke perseroan untuk mendukung ekspansi perseroan tahun ini.

Pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga saham MDLN ditutup naik 8 poin ke RP138. [san/cms]



Cermati Saham RODA

INILAH.COM, Jakarta - Pelaku pasar bakal memburu saham PT Royal Oak Development Asia Tbk (RODA) yang berencana masuk ke sektor energi.

Khabarnya, Perseroan dalam waktu dekat ini berniat mengakuisisi perusahaan batubara. Selain itu, Perseroan juga akan mengambil alih perusahaan properti. Bandar disebut-sebut akan mengkerek saham RODA menuju Rp75-100.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga saham RODA ditutup naik 1 poin ke Rp53. [san/cms]



IQplus (25/6) - Berlian Laju Tanker menargetkan raihan dana sebesar Rp1.225.232.851.700 dari right issue 5.569.240.235 dengan harga nominal Rp62,2 per saham dan harga penawaran Rp220 per saham. Dimana setiap pemegang 1 saham yang namanya tercantum hingga 9 Juli berhak membeli 1 saham baru. Pembeli siaga adalah Danatama Makmur, Deutsche Bank Singapura, DNB NDR Bank Singapura, dan Standchart singapura. Perdagangan HMETD dijadwalkan pada 13-28 Juli 2010.


IQplus (25/6) - Arpeni Pratama Ocean Line tahun ini akan membeli tujuh kapal baru senilai $351 juta dimana 80 % kebutuhan dana akan diperoleh dari pinjaman bank. Menurut direktur perseroan Ateng Suhendra perseroan sudha mendapatkan pinjaman dari bank luar negeri sebesar $280 juta dan sisanya akan menggunakan kas internal perseroan. Pinjaman itu berasal dari UOB, ANZ Bank, Credit Suisse, NFC dan Tessi serta DVD.


IQplus (25/6) - Royal Oak melalui anak perusahaanya yakni PT Transpasific Mutrualcapita telah menjual saham yang dimiliki dalam PT Transpasific General Insurance sejumlah 1.194 saham, demikian keterangan perseroan jumat. Transaksi penjualan itu sebesar Rp5.970.000.000.


IQplus (25/6) - Indika Energy telah mendirikan sebuah anak perusahaan baru yakni PT Indika
Energy Infrastructure, demikian dikatakan Dedi Happy Hardy sekretaris perusahaan jumat. Perusahaan ini efektif berdiri sebagai pada hukum terhitung 22 Juni 2010.


IQPlus (25/6) - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Truba Jaya Engineering (TRJE atau Perusahaan) dan obligasi I/2007 senilai Rp200 milyar yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2010 menjadi "idBB+" dari "idBBB+". Penurunan peringkat ini dilakukan karena terbatasnya likuiditas dan fleksibilitas keuangan Perusahaan. Meskipun Perusahaan melaporkan saldo kas sebesar Rp305,9 milyar per 31 Mei 2010, likuiditas Perusahaan masih dalam tekanan karena total hutang jangka pendek yang harus dibayar tahun ini berjumlah Rp455,7 milyar.

Sementara itu, Perusahaan belum mendapatkan kepastian atas rencana penambahan hutang bank baru karena sampai saat ini Perusahaan belum memperoleh komitmen dari bank. Peringkat tersebut ditempatkan pada Credit Watch dengan implikasi negatif untuk menunjukkan kekhawatiran atas kemampuan Perusahaan untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo. PEFINDO akan terus melakukan pemantauan terkait dengan persiapan Perusahaan untuk membayar obligasi yang jatuh tempo. Demikian informasi menurut PEFINDO, Jumat. Adapun periode peringkat tersebut adalah dari tanggal 22 Juni 2010 sampai dengan tanggal 1 November 2010.

0 comments:

Post a Comment

Your comment will be moderated the first time you do like if you include links. From there not be necessary if you use the same data and keep your sanity. Will not be published insults, slander or disrespect to the readers and commentators on this blog.