Tuesday, May 4, 2010

Kinerja Sampoerna Agro (SGRO) di Kwartal I 2010

SGRO membukukan laba bersih Rp 43 miliar atau naik 219% dibandingkan pendapatannya di kwartal I 2009 yang sebesar Rp 13 miliar. Kenaikan tersebut ditunjang dengan naiknya penjualan SGRO yang pada tahun ini naik 94%. Proporsi biaya produksi dan operasional dapat dijaga sehingga level pendapatan operasional SGRO meningkat 117% dair RP 30 miliar menjadi Rp 64 miliar.

Minimnya kepemilikan hutang dan adanya keuntungan selisih kurs menyebabkan laba bersih SGRO naik lebih dari dua kali lipat.Kami melihat potensi kenaikanvolume penjualan SGRO akan berada diatas volume penjualan perusahaan sejenis. Hal tersebut diakibatkan adanya siklus dari kebun SGRO yang selalu memberikan hasil yang sangat baik pada tahun genap. Dibarengi dengan kenaikan harga jual minyak kelapa sawit mentah memberikan dampak kenaikan penjualan SGRO sebanyak 94%.Proyeksi kami SGRO akan menjual 143.000 ton minyak kelapa sawit mentah yang naik di tahun ini (2010F) dari 120.000 ton tahun lalu (2009) dan dikombinasikan dengan kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah dari USD 681 per ton pada tahun 2009 menjadi USD 750 per ton akan menyebabkan SGRO membukukan pendapatan Rp 2.66 triliun (2010F) dari Rp 1.8 triliun (2009) dan laba bersih Rp 247 miliar dari Rp 149 miliar di tahun lalu atau naik 65%.Perhitungan harga wajar setelah proyeksi kinerja SGRO memberikan Rp 3200 sebagai harga wajar nya. Valuasi SGRO juga masih menarik menurut perhitungan PER dan EV/Ha, oleh sebab itu kami merekomendasikan BUY untuk saham SGRO.


0 comments:

Post a Comment

Your comment will be moderated the first time you do like if you include links. From there not be necessary if you use the same data and keep your sanity. Will not be published insults, slander or disrespect to the readers and commentators on this blog.