Selama pekan lalu IHSG menguat 46 poin atau 1,6% capai rekor ter-
tinggi baru di 2925 (diatas Double Tops 2916), dipimpin oleh saham
sensitif suku bunga dan komoditas ditengah-tengah kinerja interim
lebih baik dari konsensus, perkiraan deflasi April2010 dan mere-
danya kekhawatiran skandal Goldman Sachs, yang sempat memukul
indek bursa global termasuk Indonesia pada awal pekan ini. Dan
pada akhir pekan ini kekhawatiran default Yunani kembali merebak
di bursa global sehingga memicu aksi profit taking. Broker asing se-
lama pekan lalu tercatat sebagai net buyer sebesar Rp 231 miliar.
IHSG selama pekan ini diperkirakan berfluktuasi melemah 2833 -
2998 dengan taruhan pasar pada angka 2916 dan potensi profit tak-
ing membayangi indek dengan pertimbangan : Indikator stochastic
oscillator bergerak naik di area overbought (98), indikator MACD
bergerak turun dan muncul candle Bearish Dragonfly Doji. Fokus
pasar pekan ini : Data ekonomi AS (harga rumah, keyakinan kon-
sumen, FOMC, GDP, manufaktur), Aktivasi bailout Yunani, Kinerja
Q1/10 emiten.
Monday, April 26, 2010
Market Perspective
Posted by
Bang Adi
at
8:56 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- Analisa (13)
- Articles (2)
- Education (6)
- Fact (12)
- Market (19)
- Regulation (2)
- Rekomendasi (29)
- Rumor (77)
0 comments:
Post a Comment