Wednesday, June 23, 2010

CAPEX UNTR Sebesar USD30juta Potensi Dorong Kenaikan Laba Bersih

untuk melakukan sejumlah aksi korporasi melalui ekspansi usaha. Adapun bisanis
yang akan semakin digeluti adalah di bidang batu bara. Pada awal pertengahan
hingga pertengahan tahun 2010, UNTR berencana untuk menambah dua
tambang batu bara untuk mendukung peningkatan kinerja operasional usaha di
tahun yang akan datang. Lokasi tambang yang akan diakuisisi tersebut berada di
wilayah Kalimantan Tengah, dimana masing masing tambang diharapkan
memiliki kandungan sebesar 5.800 kkal. Untuk mendukung aksi tersebut,
melalui induk usahanya, perusahaan telah menyiapkan dana sebesar USD 75juta.
Adapun dana tersebut merupakan sisa hasil right issue. Selain dana tersebut,
UNTR juga telah mengalokasikan belanja modal senilai USD 430juta yang akan
difokuskan untuk memperbaharui alat alat berat pertambangan.

Pasca pembelian dua tambang tersebut kami lihat pendapatan UNTR akan
berpotensi untuk mengalami peningkatan secara signifikan, dan pada akhirnya
akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total pendapatan
konsolidasi perusahaan. Potensi pemulihan perekonomian domestik yang akan
didukung oleh potensi peningkatan permintaan terhadap kebutuhan alat berat
menjadi salah satu katalis yang telah kami perhitungakan didalam melakukan
valuasi saham UNTR. Demikian pula halnya dengan telah beroperasinya secara
komersial salah satu tambang UNTR (Tuah Turangga Agung) yang memiliki aqrea
tambang dengan cadangan sekitar 40juta ton dengan tingkat kandungan kalori
sebesar 6.300 kkal juga berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap total revenue konsolidasi perusahaan.

Hingga akhir tahun 2010, UNTR mentargetkan divisi construction machinery
akan bertumbuh setidaknya sebesar 15%, sementara untuk lini usaha
pertambangan ditargetkan pertumbuhan produksinya akan mencapai 73juta ton
diluar penambahan akuisisi dua tambang baru. Pertumbuhan pendapatan,
perkembangan usaha serta potensi kuatnya arus internal kas yang
berkesinambungan dan akan memberikan dampak yang cukup signifikan
terhadap penurunan tingkat hutang bersih perusahaan juga menjadi beberapa
kekuatan lain dari UNTR.

Kami memprediksikan perusahaan berpotensi membukukan kenaikan penjualan
menjadi Rp 31.97triliun (FY010) dengan pertumbuhan laba bersih yang cukup
signifikan menjadi Rp 3.50triliun (FY010F). Kami masih konsisten dengan sudut
pandang positif kami dan memberikan rekomendasi BUY untuk UNTR dengan
target harga selama 12 bulan kedepan sebesar Rp 19.000 per lembar saham.

0 comments:

Post a Comment

Your comment will be moderated the first time you do like if you include links. From there not be necessary if you use the same data and keep your sanity. Will not be published insults, slander or disrespect to the readers and commentators on this blog.