Thursday, April 29, 2010

Kinerja Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada kwartal I 2010

BBRI membukukan laba bersih Rp 2.15 triliun pada kwartal I tahun ini atau
naik 25% dengan perbandingan tahun per tahun dibantu dengan kenaikan
pendapatan dari kredit dari Rp 8.3 triliun di tahun lalu pada periode yang sama
menjadi Rp 9.5 triliun. BBRI berhasil menurunkan biaya pendanaan sebanyak
3% dari tahun lalu sehingga membantu pendapatan bersih dari bunga naik 24%.
Kami melihat secara tahunan pertumbuhan kredit BBRI membukukan kenaikan
yang tertinggi dibandingkan dengan bank-bank besar lainnya. Pendapatan dari
bunga kredit juga naik dengan baik. BBRI membayar provisi dengan jumlah
yang sama dengan tahun lalu sehingga dapat dikatakan kinerja BBRI murni dari
hasil kerja kreditnya.
Selisih bunga kredit dan bunga bank (NIM) BBCA di tahun ini turun dibandingkan
dengan tahun lalu. Sementara rasio pinjaman terhadap simpanan naik dari 81%
menjadi 86%. Apabila pada tahun ini BBRI dapat menjada likuiditas maka akan
tidak mengherankan apabila performa BBRI akan sangat baik di tahun ini.
Proyeksi kinerja BBRI dan perhitungan harga wajar BBRI memberikan Rp 8900
sebagai harga wajar BBRI. Perbandingan valuasi PER dan PBV juga tidak
berjauhan dengan harga rata-rata industri perbankan. Harga penutupan pasar
kemarin tidak memberikan keuntungan investasi yang menerik oleh sebab itu
kami memrekomendasi HOLD.

0 comments:

Post a Comment

Your comment will be moderated the first time you do like if you include links. From there not be necessary if you use the same data and keep your sanity. Will not be published insults, slander or disrespect to the readers and commentators on this blog.