Monday, 29 June 2009 09:43:05
StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan mixed di kisaran 2.005-2.045 pada perdagangan minggu ini (29 Juni-3 Juli 2009). Demikian disampaikan oleh Ratna Lim, analis PT Mega Capital Indonesia di Jakarta.
Pasar akan menunggu data inflasi bulan Juni 2009 yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Satistik (BPS) pada Rabu (1/7). "Inflasi Juni diperkirakan 0,2% sedangkan BI Rate kemungkinan diturunkan kembali menjadi 6,75%," katanya.
Saham-saham yang diperkirakan Ratna akan ramai ditransaksikan pada minggu ini di antaranya Aneka Tambang (ANTM), Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Indofood Sukses Makmur (INDF).
Ikhsan Binarto, analis PT Optima Securities menyatakan, IHSG akan sideways di kisaran 2.020-2.060. IHSG pada Jumat (26/6) ditutup melemah 3,978 poin (0,195%) menjadi 2.040,193. Saham sektor perbankan dan keuangan mengalami penurunan terbesar masing-masing 2,033% dan 1,656%.
Menurut Ikhsan, private placement saham Bank Central Asia (BBCA) di bawah harga pasar memberikan pengaruh yang negaitf ke sektor perbankan pada minggu lalu. Harga BBCA jatuh Rp275 (7,19%) ke Rp3.550 per unit pada Jumat (26/6). BBCA yang menempati posisi 10 saham top aktif mencatat nilai transaksi Rp241,289 miliar. (yan)
StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan mixed di kisaran 2.005-2.045 pada perdagangan minggu ini (29 Juni-3 Juli 2009). Demikian disampaikan oleh Ratna Lim, analis PT Mega Capital Indonesia di Jakarta.
Pasar akan menunggu data inflasi bulan Juni 2009 yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Satistik (BPS) pada Rabu (1/7). "Inflasi Juni diperkirakan 0,2% sedangkan BI Rate kemungkinan diturunkan kembali menjadi 6,75%," katanya.
Saham-saham yang diperkirakan Ratna akan ramai ditransaksikan pada minggu ini di antaranya Aneka Tambang (ANTM), Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Indofood Sukses Makmur (INDF).
Ikhsan Binarto, analis PT Optima Securities menyatakan, IHSG akan sideways di kisaran 2.020-2.060. IHSG pada Jumat (26/6) ditutup melemah 3,978 poin (0,195%) menjadi 2.040,193. Saham sektor perbankan dan keuangan mengalami penurunan terbesar masing-masing 2,033% dan 1,656%.
Menurut Ikhsan, private placement saham Bank Central Asia (BBCA) di bawah harga pasar memberikan pengaruh yang negaitf ke sektor perbankan pada minggu lalu. Harga BBCA jatuh Rp275 (7,19%) ke Rp3.550 per unit pada Jumat (26/6). BBCA yang menempati posisi 10 saham top aktif mencatat nilai transaksi Rp241,289 miliar. (yan)
0 comments:
Post a Comment