Pemerintah akan menaikkan tarif untuk 2 ruas tol yang dikelola oleh JSMR yaitu yaitu Tol Sedyatmo (Tol Bandara Sekarno Hatta) dan Tol Jakarta Cikampek. Kenaikan tarif akan dilakukan pada akhir Juni 2010. Berkaitan dengan besaran kenaikannya, hal itu akan mengacu pada besaran inflasi yaitu ruas Jakarta-Cikampek besaran inflasi selama 1 Mei 2008-30 April 2010 sebesar 10,8%.
Sementara ruas Sedyatmo besaran inflasi Jakarta 1 Juni 2008-31 Mei 2010 sebesar 11%.Kenaikan tarif tol memang biasa dilakukan untuk setiap ruas dalam dua tahun sekali. Potensi pertumbuhan kinerja JSMR antara lain didorong oleh kenaikan tarif tersebut selain penambahan ruas tol baru dan peningkatan jumlah kendaraan yang melalui jalan tol. Dengan akan direalisasikannya kenaikan tarif tol Sedyatmo dan Jakarta - Cikampek akan dapat meningkatkan kinerja JSMR cukup signifikan pada tahun 2010F, mengingat jumlah kendaraan yang melaluinya cukup banyak dibandingkan ruas tol lain yang dikelola oleh JSMR.
Kami perkirakan pada tahun 2010F JSMR akan membukukan pendapatan Rp4,3 trilyun dengan laba bersih Rp1,28 trilyun. Target harga saham JSMR adalah Rp2.000 dengan menggunakan metde DCF. Harga saham JSMR saat ini sama dengan target harga kami. Rekmendasi: HOLD.
Sementara ruas Sedyatmo besaran inflasi Jakarta 1 Juni 2008-31 Mei 2010 sebesar 11%.Kenaikan tarif tol memang biasa dilakukan untuk setiap ruas dalam dua tahun sekali. Potensi pertumbuhan kinerja JSMR antara lain didorong oleh kenaikan tarif tersebut selain penambahan ruas tol baru dan peningkatan jumlah kendaraan yang melalui jalan tol. Dengan akan direalisasikannya kenaikan tarif tol Sedyatmo dan Jakarta - Cikampek akan dapat meningkatkan kinerja JSMR cukup signifikan pada tahun 2010F, mengingat jumlah kendaraan yang melaluinya cukup banyak dibandingkan ruas tol lain yang dikelola oleh JSMR.
Kami perkirakan pada tahun 2010F JSMR akan membukukan pendapatan Rp4,3 trilyun dengan laba bersih Rp1,28 trilyun. Target harga saham JSMR adalah Rp2.000 dengan menggunakan metde DCF. Harga saham JSMR saat ini sama dengan target harga kami. Rekmendasi: HOLD.